Guryong Mendengar perkataan Korea Selatan tentu tidak terlepas dari gaya hidup mewah, teknologi canggih dan kebiasaan ‘palli-palli’ atau melakukan sesuatu dengan cepat.
Kilauan tersebut juga tidak terlepas dari keberhasilan Korea Selatan membentuk budaya hiburan yang tersebar di seluruh dunia, baik dalam bentuk KPop maupun Kdrama.
Namun, di antara banyak gemerlap dunia hiburan dan teknologi adalah sudut desa di Seoul, ibu kota Korea Selatan yang mencengangkan.
Tidak seperti di drama Korea, ada area yang benar-benar berbeda. Kawasan yang dikenal dengan nama Guryong ini terlihat kumuh dengan rumah-rumah kecil, gang-gang sempit dan perumahan yang tidak memadai.
Baca Juga: 10 Kreasi Ayunan dari Barang Bekas, Ada Yang Pakai Skateboard
1. Untuk menyebrangi sungai hanya menggunakan setrika sederhana tanpa pegangan harus hati-hati
2. Gang-gang sempit dan rumah-rumah yang berdekatan tidak bisa dihindari di kawasan ini
3. Harga tanah dan rumah yang semakin melambung tidak memungkinkan penghuninya berpindah
4. Berteman dengan barang bekas, bentuk rumah seperti tidak beraturan
5. Tidak hanya terpinggirkan, penghuni juga harus bertahan dari dingin dan panas di rumah sederhana ini
6. Meski begitu, tak menyurutkan rasa bangga warganya terhadap Korea Selatan
7. Hanya untuk menjemur pakaian harus memanfaatkan lahan yang ada, termasuk di bagian atapnya
8. Jika dilihat dari sisi ini, perbedaannya semakin terlihat, bukan?
9. Berada di antara sampah bukanlah hal baru bagi penduduk desa
10. Tanaman merambat, jalan sempit berkelok-kelok tidak pernah ditampilkan di drama Korea
Baca juga: 10 Potret Kantor H&M di Swedia, Ada Ruang Kreativitas dan Kafetaria
Sangat berbeda dengan drama korea. Guryong jauh dari kemewahan dan kemapanan yang ditampilkan dalam drama.