Apakah Anda suka mendaki gunung? Selain proses menuju puncak yang menantang, pemandangan alam yang indah di gunung juga bisa memberikan kesan tersendiri.
Ada banyak gunung di Indonesia yang bisa menjadi tujuan pendakian, misalnya di Pulau Sumatera. Pulau Sumatera memang memiliki banyak gunung yang tinggi.
Beberapa gunung tertinggi di Sumatera adalah gunung berapi aktif. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui 5 gunung tertinggi di Sumatera.
Baca juga: Motif Batik Lasem, Perpaduan Budaya Tionghoa dan Nusantara
1. Gunung Kerinci (3.805 m), Jambi dan Sumatera Barat
(foto: instagram/pesonakerinci)
Gunung tertinggi di Sumatera adalah Gunung Kerinci. Menurut masyarakat setempat, gunung ini juga dikenal sebagai Gunung Kurinci, Gadang, Korinci, Kerinchi, atau Puncak Indrapura.
Posisinya berada di Provinsi Jambi dan juga Sumatera Barat. Selain berbatasan dengan pegunungan Bukit Barisan juga terletak 130 km sebelah selatan kota Padang.
Puncaknya berada pada ketinggian 3.805 mdpl dan kawahnya memiliki luas 400×120 m.2. Gunung berapi ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia selain Puncak Jaya di Papua.
Saat mendaki Gunung Kerinci, dari puncaknya Anda akan melihat pemandangan kota Padang, Jambi, Bengkulu, hingga sebagian Samudera Hindia. Gunung Kerinci sebagai gunung berapi aktif, statusnya dapat berubah sewaktu-waktu.
2. Gunung Leuser (3.172 m), Nanggroe Aceh Darussalam
(foto: instagram / di.en.a)
Gunung tertinggi di Sumatera berikutnya adalah Gunung Leuser yang tingginya 3.172 m. Dari Aceh posisinya berada di tenggara dan juga berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.
Gunung Leuser memiliki tiga puncak tertinggi yang berjajar dari Puncak Leuser, Puncak Pecundang, dan Puncak Tanpa Nama.
Pada tahun 2018, Gunung Leuser sempat viral di media sosial setelah dikunjungi aktor Hollywood Leonardo Dicaprio untuk kegiatan konservasi.
Gunung ini juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser dan Kawasan Ekosistem Leuser. Selain taman nasional, kawasan sekitarnya juga merupakan situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO.
3. Gunung Dempo (3.159 m), Sumatera Selatan
(foto: instagram/rifqimardhani)
Gunung Dempo juga merupakan gunung tertinggi di Sumatera, tepatnya di Sumatera Selatan.
Puncak Gunung Dempo merupakan kawah gunung berapi yang masih sangat aktif dan terkadang bergolak. Diameternya membentang kurang lebih 100 meter.
Beberapa peristiwa yang mengejutkan warga adalah tentang hilangnya pendaki yang diduga karena serangan harimau atau bahkan karena pengaruh makhluk halus.
Gunung Dempo juga dianggap angker oleh sebagian orang. Dilansir dari Mongabay, kehidupan warga di sekitar gunung sudah cukup harmonis sejak ribuan tahun atau sejak zaman prasejarah.
Semenjak ada konflik antara manusia dan harimau, kerukunan menjadi berkurang. Namun konflik yang terjadi sebenarnya merupakan peringatan agar manusia tidak merusak alam dan menjaga nilai-nilai adat setempat.
Baca juga: Legenda Buto Ijo, Raksasa Bertubuh Hijau yang Ditakuti Anak-Anak
4. Gunung Bandahara (3.030 m), Nanggroe Aceh Darussalam
(foto: instagram/gunung-sumatera)
Selain Gunung Leuser, ada gunung tinggi lainnya di Aceh, yaitu Gunung Bandahara. Gunung yang tingginya mencapai 3.030 ini bukanlah gunung berapi aktif.
Gunung ini terletak di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sejauh ini, Gunung Bandahara belum terlalu banyak menjadi tujuan para pendaki.
Satu hal yang membuatnya menarik adalah pemandangannya yang cukup indah. Sepanjang perjalanan selama pendakian, Anda akan melihat hutan hijau terhampar.
Para pendaki juga cukup familiar dengan keberadaan Nepenthes, tumbuhan endemik Sumatera yang disebut kantong semar oleh masyarakat setempat.
Namun keunikan tanaman ini hanya terdapat di ketinggian 2.400-2.900 meter di atas permukaan laut.
5. Gunung Talamau (2.912 m), Sumatera Barat
(foto: instagram/fuadalfaruqi)
Gunung Talamau adalah gunung tertinggi di Sumatera Barat atau tertinggi kelima di Sumatera. Ketinggiannya mencapai 2.912 mdpl.
Gunung yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat ini disebut juga Gunung Ophir. Saat ini, gunung ini bukan gunung berapi aktif.
Pasca gempa Pasaman 2016, asap hitam keluar dari gunung. Namun, setelah dipantau ternyata tidak ada letusan. Hanya ada belerang yang tersimpan di sekitarnya.
Bagi yang tidak ingin ke puncak, Anda bisa menikmati suasana menyegarkan di lereng karena terdapat air terjun dan danau yang airnya masih bersih.
Itulah gunung-gunung tertinggi di pulau sumatera. Masing-masing memiliki pemandangan yang menakjubkan. Setelah pandemi berakhir, mungkin bisa dijadikan destinasi pendakian bersama teman-teman.
