Buya Hamka adalah sosok ulama besar di Indonesia. Dengan nama asli Haji Abdul Malik Karim Amrullah, sosok ini meninggalkan banyak hal di sekitar contohnya. Sosok yang rendah hati ini tidak silau dan haus akan posisi. Hal ini tercermin dalam pengalaman hidupnya.
Sekitar tahun 1970-an. Buya Hamka dipanggil oleh Menteri Agama Mukti Ali saat itu. Dari semua nama yang diajukan ke Presiden Suharto, namanya dianggap paling tepat untuk menduduki posisi duta besar Indonesia untuk Arab Saudi. Namun, tawaran ini ditolak.
Buya Hamka akhirnya memilih untuk melanjutkan dakwahnya di Masjid Raya Kebayoran yang dekat dengan rumahnya. Kini namanya diubah menjadi Masjid Al-Azhar.
Saat itu, istri Hj. Siti Raham pun mendukung keputusan suami ini karena menjadi duta berarti akan meninggalkan dakwah.
Mereka menganggap bahwa mengembangkan dakwah akan jauh lebih berharga daripada menjadi duta besar di Arab Saudi. Tak hanya itu, sosok Buya Hamka menolak posisi dan pangkat.
Sebelumnya pada tahun 1960-an, Buya dipanggil untuk menghadapi Jenderal AH Nasution yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Buya dianugerahi pangkat tituler mayor jenderal. Pangkat itu diberikan atas jasa Buya dalam perang. Peringkat ini adalah suatu kehormatan.
Namun, hak & fasilitas yang diberikan akan sama dengan mayor jenderal. Lagi-lagi tawaran itu ditolak Buya Hamka.
Buya menganggap dirinya sudah dianggap ulama oleh masyarakat. Selain itu, ia memiliki hobi menulis. Tentu saja itu akan mengganggu tugasnya sebagai mayor jenderal meski hanya tituler. Alasan Buya akhirnya menerima pertimbangan Buya Hamka.
Hal ini menunjukkan kecintaan Buya Hamka terhadap dakwah. Karakternya juga sederhana dan rendah hati. Padahal ilmu agama dan hasil tulisannya sangat dikagumi banyak orang.
Oleh karena itu, ia sering menjadi inspirasi bagi banyak orang. Apalagi dia sering mengeluarkan kata-kata bijak atau nasehat.
Sampai sekarang, nasehat ini masih digunakan oleh banyak orang. Berikut adalah rangkaian kata bijak dari Buya Hamka yang bisa Anda gunakan dalam menghadapi masalah hidup. Pastinya kata-kata ini akan membuat hati jadi lebih sejuk dan juga tenang.
Baca juga: 20 Quotes Motivasi dari Lagu Boyband BTS
1. “Bahwa cinta yang bersih dan suci (murni) tidak tumbuh dengan sendirinya.”
2. “Jangan takut gagal karena satu-satunya orang yang tidak pernah gagal adalah mereka yang tidak pernah melangkah.”
3. “Jika hidup hanya hidup, monyet di hutan juga hidup. Kalau kerja cuma kerja, kerbau di sawah juga kerja. ”
4. “Cinta tidak melemahkan hati, tidak membawa keputusasaan, tidak menyebabkan air mata. Tapi cinta menghidupkan harapan, menguatkan hati dalam perjuangan melewati duri dan onak kehidupan. ”
5. “Keindahan abadi terletak pada keindahan budi pekerti dan ketinggian ilmunya. Tidak pada wajah dan pakaiannya. ”
6. “Salah satu aksi paling kejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cerah menjadi budak tubuh yang malas, yang memprioritaskan istirahat sebelum kelelahan.”
7. “Takut cinta, itu dua ciri cinta, cinta lah yang menjelma menjadi ketakutan, cinta seringkali dalam bentuk putus asa, takut cemburu, kasih sayang dan terkadang keberanian.”
8. “Semakin banyak ilmu semakin luas hidup, semakin sedikit ilmu semakin sempit hidup. ”
9. “Manusia berasal dari tanah, memakan hasil bumi, berdiri di atas tanah, dan akan kembali ke tanah. Lalu mengapa itu masih surgawi? ”
10. “Air mata terasa asin karena air mata adalah garam kehidupan.”
(foto: freepik/freepik)
11. “Yang melemahkan semangat ada dua; prasangka pertama, hati busuk kedua. “
12. “Tidak ada harga untuk waktu, tetapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak membuat kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.”
13. “Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Tetapi pengetahuan tanpa iman seperti lentera di tangan pencuri.”
14. “Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melunakkan hati dan orang yang keras.”
15. “Pemuda harus memiliki cita-cita yang tinggi agar hidupnya bermakna. Ketika cita-citanya tercapai, apalagi di masa tuanya, dia akan melihat tangga yang dia jalani terlebih dahulu sambil tersenyum. “
16. “Ikhlas dan tulus akan bertemu dalam senyuman seorang anak, senyuman yang sebenarnya adalah senyuman, senyuman yang tidak disertai apapun.”
17. “Tiga pilar yang benar dan diperlukan dalam mencapai prioritas; yaitu, melalui kebiasaan, melalui pengalaman, dan melalui pelajaran. ”
18. “Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa pagar itu didirikan. Jangan pernah mengabaikan hidayah kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang nantinya akan kamu dapatkan.”
19. “Mengetahui keindahan dan bersedia mengungkapkan keindahan itu kepada orang lain adalah bahagia.”
20. “Biarkan kemudi patah, biarkan layar terkoyak, itu lebih mulia dari pulang.”
(foto: freepik/kotkoa)
21. “Tidak dilarang membuat ambisi baru, tetapi berpikirlah dengan benar. Yang akan datang disyukuri, yang sudah ada lebih disyukuri. ”
22 “Bahkan jika seribu kapal tenggelam di laut. Namun, cita-cita manusia tidak pernah padam.”
23. “Menahan kepahitan hidup sampai penderitaan menjadi kekayaan adalah kebahagiaan.”
24. “Tidak dilarang membuat ambisi baru, tetapi berpikirlah dengan benar. Masa depan disyukuri, masa lalu lebih disyukuri. ”
25. “Kita hanya akan ditemukan dengan apa yang kita cari.”
26. “Jangan menangisi apa yang telah hilang, tapi syukuri apa yang masih ada.”
27. “Jarang sekali orang yang pantas mendapatkan peringkat dunia. Karena pangkat dunia diperoleh dengan saling berkelahi dan mengejar, saling menindas, dan saling memfitnah”
28. “Penggunaan properti tidak ditolak. Tapi ingatlah bahwa semakin tinggi ambisi yang mulia”
29. “Kami belum pernah bisa berkorban begitu banyak kepada mereka yang rela mengorbankan segalanya untuk kami. ”
30. “Dalam situasi apa pun, jangan biarkan emosi mengalahkan kecerdasan Anda.”
Baca juga: 30 Kata Romantis dan Cinta dari Fiersa Besari
(foto: freepik/freepik)
31. “Jelas bahwa rumah tangga yang aman dan damai adalah kombinasi dari kekuatan laki-laki dan kelancaran perempuan. ”
32. “Membaca buku yang baik berarti memberikan makanan rohani yang baik.”
33. “Hidup dibangun antara pahit dan manis. Jika selalu pahit, hati akan rapuh; dan jika selalu manis, hati akan menjadi bosan”
34. “Hilangkan perasaan itu dari hatimu, jangan memprovokasi juga. Anda juga harus berpikir bahwa emas tidak sama dengan kuningan, sutra tidak sama dengan benang. “
35. “Tutup sejarah lama dan sekarang buka halaman baru. Ada baiknya berhenti memikirkan kesal, apa gunanya kewalahan dalam waktu lama. ”
36. “Jika kamu menggores luka di hati ibumu, surga bukan lagi milikmu.”
37. “Orang yang beradab harus pandai menghormati kepercayaan orang lain, meskipun dia sendiri tidak cocok dengan kepercayaan itu.”
38. ”Lebih banyak orang menghadapi kematian di tempat tidur daripada orang yang meninggal di pesawat. Tapi mengapa lebih banyak orang takut mati saat berada di pesawat daripada orang yang takut tidur. ”
39. “Hanya orang yang takut yang bisa menjadi berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakuti. Jadi jika Anda merasa takut, Anda akan memiliki kesempatan untuk menjadi berani. ”
40. “Jika yang disebut kemajuan menghancurkan rumah tangga, menghidupkan kedai kopi, memenuhi bioskop, menghancurkan akal, maka kemajuan adalah iblis”
(foto: freepik/wirestock)
41. “Agar kamu punya teman, kamu harus rela menjadi diri sendiri dengan sempurna menjadi teman orang.”
42. “Wanita adalah makhluk yang ketika disakiti dia mengingat siapa yang menyakitinya dengan baik dan itu tersimpan di dalam hatinya. Tapi dia lupa, dia juga sering menyakiti orang lain.”
43. “Buanglah jiwa yang lemah, Jiwa yang kecil akan segera tumbuh, Yakin percaya bahwa iman itu kuat, Masa depan penuh harapan.”
44, “Agama tidak melarang suatu perbuatan jika perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak memerintahkan, jika perintah tidak membawa keselamatan dan kebahagiaan jiwa.”
45. “Dalam situasi apa pun, jangan biarkan emosi mengalahkan kecerdasan Anda.”
46. “Bertobat bukan hanya berarti menyesali dosa, tetapi juga membenci dosa.”
47. “Tuhan menilai apa yang kita berikan dengan melihat apa yang kita simpan.”
48. “Semua waktu adalah waktu yang baik untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan ketika kamu masih muda.”
49. “Bercinta itu mudah. Untuk dicintai juga mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai adalah hal yang sulit untuk didapatkan. ”
50. “Akhir dari pikiran adalah pikiran, dasar agama adalah zikir.”
Kata-kata bijak dari Buya Hamka ini akan sangat membantu Anda dalam menjalani kehidupan yang terkadang rumit. Percayalah bahwa membaca kata-kata bijak juga dapat membantu Anda berpikir lebih jernih.
