Salah satu cara terbaik untuk mengisi bulan Ramadhan adalah dengan beribadah. Kita bisa memperbanyak amalan seperti berdoa, membaca Alquran, hingga bersedekah kepada yang membutuhkan.
Apakah ibadah hanya hal-hal yang disebutkan di atas? Jawabannya tidak, kita bisa mempelajari sejarah Islam di masa lalu. Kita harus tahu apa yang terjadi di masa lalu, termasuk mengenal orang-orang hebat.
Salah satu orang besar pada masa kejayaan Islam adalah Umar Bin Khattab. Sahabat nabi ini memiliki banyak keistimewaan sehingga kita harus mengenal dan meneladaninya.
Baca juga: 5 Amalan Nabi Muhammad yang Sering Dilakukan Saat Ramadhan
1. Dijamin masuk surga di akhir zaman
(foto: unsplash/luboco)
Banyak hadits shahih yang mengatakan bahwa Umar adalah orang yang dijamin masuk surga. Bahkan, ia dianggap sebagai penghuni surga yang berkeliling dunia.
Umar adalah orang yang sangat istimewa bagi Nabi Muhammad, tidak mengherankan jika beberapa urusannya membuatnya mendapatkan kepercayaan. Apalagi saat Nabi sedang melaksanakan dakwah.
Selain Umar, para sahabat Nabi lainnya, termasuk Khulafaaul Rasyidin, juga dijamin masuk surga. Kontribusi mereka terhadap perkembangan Islam di masa lalu sangat besar.
2. Setan sangat takut ketika bertemu Umar bin Khattab . yang pemberani
(foto: unsplash/freestock)
Menurut hadits shahih Bukhari, setan atau makhluk jahat akan memilih jalan lain jika bertemu Umar. Ini menunjukkan betapa berwibawanya sahabat nabi ini.
Tak hanya itu, musuh-musuh Islam saat itu tidak berani menemui Umar. Mereka takut terjadi sesuatu jika para sahabat nabi mendekati mereka.
Umar tidak mengerti apa yang terjadi padanya. Itulah sebabnya dalam beberapa kesempatan selalu menemani nabi agar keselamatannya terjamin.
3. Diberi ilham atau wahyu walaupun hanya orang biasa
(foto: unsplash/freegraphictoday)
Ilham atau wahyu umumnya hanya diberikan kepada mereka yang memiliki kebesaran atau rasul. Namun Umar bin Khattab mendapatkannya dan sesuai dengan apa yang didapat oleh Nabi.
Hanya para nabi atau rasul yang harus menerima wahyu atau ilham dari sang pencipta. Nanti wahyu ini akan digunakan untuk menyebarkan agama yang dianut.
Namun, keistimewaan Umar membuatnya tampak istimewa di hadapan sang pencipta. Dia juga diberi sedikit informasi sebagai bagian dari kejayaannya.
4. Masuk Islam karena mendengar saudara perempuannya membaca Alquran
(foto: unsplash/ashkfor121)
Umar tidak serta merta memeluk Islam dan menjadi seorang tokoh besar. Dia tertarik mempelajari agama terakhir di dunia ini karena dia mendengar saudara perempuannya melantunkan ayat suci.
Saat itu hampir semua orang tidak beragama atau kafir. Bahkan kehadiran Rasulullah seperti api yang akan membinasakan mereka.
Untungnya, hidayah datang kepada Umar setelah dia mendengarkan ayat-ayat tersebut. Akhirnya ia memutuskan untuk mempelajari Islam lebih dalam dan membantu perjuangan Rasulullah.
Baca juga: 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Hingga Miliar!
5. Menjadi khalifah kedua dan membentuk banyak sistem pemerintahan
(foto: unsplash / adilwahid)
Dia adalah khalifah kedua yang memerintah setelah kematian Nabi Muhammad. Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, ia membentuk banyak sistem dalam pemerintahan, termasuk pembentukan kekuatan militer.
Zaman Umar sudah cukup maju dan mampu melakukan banyak ekspansi kekuasaan dimana-mana. Misinya adalah untuk terus mengembangkan Islam agar ajaran yang baik ini dikenal banyak orang.
Niat baik Umar tidak serta merta diterima oleh banyak orang. Apa yang dilakukan juga kerap memicu konflik besar dan nyawanya dipertaruhkan.
6. Taklukkan banyak wilayah di kawasan Timur Tengah sambil memimpin
(foto: unsplash/mariamsoliman)
Ketika dia memerintah dia banyak memperluas wilayahnya sambil menyebarkan Islam. Beberapa wilayah di Timur Tengah, termasuk Suriah, telah ditaklukkan dan menjadi basis kekuatan.
Itulah sebabnya saat ini wilayah yang pernah dikuasai khalifah Umar tetap menjadi negara Islam. Penyebaran agama di sana sangat mengakar bahkan hingga hari ini.
Meski saat ini beberapa negara Islam sedang mengalami konflik atau perang, hal itu semata-mata karena oknum yang ingin melakukan perusakan. Penduduk setempat terus memeluk Islam dengan erat.
7. Meninggal dunia saat menjadi imam salat berjamaah
(foto: unsplash/levicancy)
Betapa sedihnya kematian Umar bin Khattab. Saat sedang memimpin salat Subuh, seseorang bernama Abu Luluah menikamnya dari belakang hingga tak bersisa.
Apa yang terjadi sangat menyedihkan mengingat Umar memberi banyak pengaruh besar. Era keemasan Islam bahkan mulai muncul ketika Umar menjalankan kekuasaannya.
Setelah Umar meninggal, ia akhirnya digantikan oleh sahabat nabi yang lain, yaitu Utsman bin Afan. Dia melanjutkan apa yang telah dilakukan Umar sebelum dia meninggal.
Saat Umar bin Khattab sudah tiada. Namun, kita tetap bisa mempelajari kebaikan dan suri tauladan beliau agar kita menjadi muslim yang taat beribadah dan suka membantu sesama.
