April 20, 2024

Mengenal Alam Barzah – Semua makhluk hidup di dunia akan mati. Karena nyatanya kehidupan di dunia ini tidak abadi. Ada kehidupan lain yang menanti, yaitu kehidupan di akhirat.

Di dalam tubuh manusia terdapat ruh yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab kehidupan. Roh ini tidak terlihat, tetapi memiliki energi yang luar biasa.

Ketika seseorang meninggal, maka roh dan tubuhnya akan terpisah. Jenazah akan dikuburkan, sedangkan ruh akan diberangkatkan ke alam barzah dimana semua manusia yang telah meninggal akan berkumpul disana menunggu sampai hari kiamat tiba.

Lantas, apa sebenarnya barzah alami itu? Dan siapa yang menempatinya? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga: 8 Amalan di Bulan Ramadhan Penuh Berkah dan Diampuni Dosa

Arti dari sifat barzah

Arti Alam Barzah, dan 5 Jenis Ruh yang Didiaminya

(foto: istockphoto)

Alam barzah adalah tempat bagi manusia yang telah meninggal untuk menunggu hari kiamat, juga sebagai pembatas antara alam dunia dan alam akhirat. Alam ini disebut juga alam kubur yang merupakan pintu masuk ke alam baka.

Di alam barzah, semua manusia berkumpul untuk menunggu hari kebangkitan seseorang yang telah meninggal. Hal ini telah dinyatakan dalam surat Ar-Rum ayat 55 dan 56 yang berbunyi:

الَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ الْاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ الَّّٰٰمَ الْبَعْمَ

Itu berarti:

Dan orang-orang yang diberi ilmu dan iman berkata (kepada orang-orang kafir): “Sesungguhnya kamu tetap (di dalam kubur) dengan ketetapan Allah, sampai hari kiamat.” Maka ini adalah Hari Kebangkitan, tetapi (sebelumnya) kamu tidak beriman (kepadanya). “

Selain sebagai alam pemisah antara dunia dan akhirat, alam barzah juga merupakan tempat manusia yang telah meninggal bertemu dengan bidadari Munkar Nakir untuk ditanyai segala amalan yang mereka lakukan di dunia.

Jika seseorang selalu melakukan perbuatan keji dan tidak melakukan perbuatan baik selama hidupnya di dunia, maka di alam barzah ia akan mendapatkan siksaan yang biasa disebut siksa kubur.

Namun, jika selama hidupnya di dunia ia selalu berbuat kebaikan dan selalu bertakwa kepada Allah, maka ia akan luput dari siksa kubur hingga hari kiamat tiba.

Baca juga: 12 Hal yang Membatalkan Puasa, Harus Dihindari

Roh dan tingkatannya di alam barzah

Arti Alam Barzah, dan 5 Jenis Ruh yang Didiaminya

(foto: istockphoto)

Di alam barzah, ada beberapa jenis ruh yang berbeda tingkatannya, mulai dari ruh para nabi, hingga arwah orang-orang kafir. Berikut adalah beberapa jenis roh di alam barzah.

1. Roh uang nabi

Ruh para nabi menempati tingkat pertama di tempat tertinggi, yang disebut ‘illiyyin.

Suatu ketika, di saat-saat terakhir kehidupan Nabi, Siti Aisyah mendengarnya berdoa kepada Tuhan untuk ditempatkan di tempat tertinggi. Hal ini diriwayatkan dalam hadits Siti Aisyah yang berbunyi:

لِ لِ اللَّهِ -صلىىى الله الله الله لي لي لي لي لي لي لي لي لي لي ليََ – لَى لَيْهِ اعَةً

Itu berarti:

Ketika Rasulullah menjelang ajal, ketika kepalanya berada di atas pahaku, pemuda itu pingsan sesaat. Kemudian dia sadar kembali, dan menempelkan wajahnya di atap rumah. Kemudian dia berkata, ‘Allahumma ar-Rafiq al-A’la. (HR.Bukhari 6509 & Muslim 6450)

2. Semangat para martir

Ketika seseorang yang hidup di dunia ini selalu melakukan perbuatan baik dan menjalankan semua perintah Allah, maka setelah mati dia akan mendapatkan tempat yang indah di sisi-Nya.

Orang yang meninggal di jalan Allah disebut syahid alias syahid. Biasanya mereka mati saat perang, melahirkan, bekerja, dan tenggelam.

Sesungguhnya ketika para syuhada meninggal di jalan Allah, maka sebenarnya dia masih hidup dengan penuh rezeki dan kenikmatan. Hal ini tertuang dalam surat Al-Imran ayat 169-171, yang berbunyi:

لَا الَّذِيْنَ لُوْا لِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا

Itu berarti:

Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; Bahkan, mereka hidup dengan Tuhan mereka dan menerima rezeki.

Meski hidup mereka dikatakan sangat nikmat di alam barzah, namun tidak ada yang tahu apa sebenarnya kenikmatan itu.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Nabi saw bersabda:

Para syuhada berada di tepi sungai di pintu gerbang surga dalam kubah hijau;

Itu berarti:

Para syuhada berada di tepi sungai dekat gerbang surga, mereka berada di kubah hijau. Makanan mereka keluar dari surga itu setiap pagi dan sore. (Diriwayatkan oleh al-Hakim, Ahmad dan at-Tabrani dari Ibn ‘Abbas).

Namun, bagaimana jika seseorang meninggal di jalan Allah tetapi masih meninggalkan hutang? Maka ruh akan tertahan sebelum hutang lunas.

Dari Abdullah bin Jahs diriwayatkan bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimana jika aku terbunuh di jalan Allah?” Dia menjawab, “Surga.” Ketika pria itu berpaling, dia berkata, “Kecuali ada hutang. Gabriel baru saja memberitahuku. “

3. Jiwa seorang mukmin yang saleh

Dikatakan bahwa mukmin yang salah adalah seorang Muslim yang selama hidupnya selalu berbuat baik dan berbuat salah. Ketika dia meninggal dan berada di alam barzah, maka jiwanya akan digantung di pohon.

Kemudian, dia akan didatangi oleh Malaikat Munkar dan Nakir yang akan bertanya untuk menguji keimanannya. Orang beriman yang saleh akan menjawab semua pertanyaan ini dengan tenang dan percaya diri.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bara bin Azib radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi bersabda:

ا المُؤْمِنُ , la لَهَ اللَّهُ ا لُ اللَّهِ,

“Jika jenazah seorang mukmin dikubur maka dia akan didatangi malaikat. Kemudian dia bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya.

Di alam barzah, seorang mukmin yang saleh akan diperlihatkan surga oleh Allah. Kemudian dia akan meminta agar Kiamat dipercepat karena dia sudah tidak sabar untuk merasakan nikmatnya surga.

4. Roh orang berdosa

Perbuatan maksiat adalah perbuatan yang melanggar norma agama dan dibenci oleh Tuhan. Orang yang melakukan maksiat adalah orang yang suka melanggar perintah Allah dan selalu melakukan perbuatan yang dilarang oleh-Nya.

Ketika pendosa itu meninggal dunia dan berada di alam barzah, maka ia akan menerima siksaan yang sangat pedih.

Pembohong alias pembohong suka berbohong dalam setiap perkataan dan perbuatannya, sehingga ketika berada di alam barzah dia akan mendapatkan siksaan berupa memasukkan besi panas ke mulutnya hingga menembus lehernya.

Sedangkan orang yang lalai dan meninggalkan shalat karena tidur dan sebab lainnya, maka kepalanya akan dipukul dengan batu untuk dihancurkan.

Tidak hanya itu, orang yang suka makan riba akan ditempatkan di lautan penuh darah, kemudian seseorang akan melempari mereka dengan batu.

5. Jiwa orang-orang kafir

Ketika orang kafir itu meninggal dunia dan ditempatkan di alam barzah, maka dia akan mendapatkan pembalasan atas segala perbuatannya di dunia. Dia akan dikumpulkan dengan orang-orang kafir lainnya.

Jika orang mukmin yang saleh sangat tenang menunggu kedatangan malaikat munkar dan nakir, maka orang kafir sebaliknya. Mereka akan takut karena tidak bisa menjawab semua pertanyaan yang diberikan.

Orang mukmin yang saleh akan menjawab pertanyaan malaikat dengan yakin, sedangkan orang kafir akan menjawabnya dengan keraguan. Sebab, selama hidupnya di dunia ia bahkan tidak pernah percaya adanya Tuhan.

Selama berada di alam barzah, Allah akan menunjukkan betapa pedihnya siksa neraka. Kemudian, ia akan memohon kepada Allah agar tidak mendatangkan Hari Pembalasan karena takut akan azab.

Akhir kata

Begitulah gambaran alam barzah dan jenis ruh yang menghuninya. Setiap amalan yang kita lakukan di dunia akan menentukan nasib kita di akhirat nanti.

Tidak hanya di neraka, tetapi juga di alam barzah, kita akan dihukum jika kita selalu melakukan perbuatan yang dibenci oleh Allah.

Oleh karena itu, marilah kita selalu bertakwa kepada Allah dengan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.