April 24, 2024

Dalam menjalankan ibadah puasa, umat Islam harus mengisi kegiatan yang bermanfaat seperti melakukan sedekah membaca Al-Qur’an. Sebagai sumber hukum Islam pertama, Al-Qur’an akan memperkuat iman selama puasa.

Tidak hanya itu, umat Islam juga bisa membaca hadits yang merupakan sumber kedua setelah Alquran. Kedua sumber ini pasti berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Banyak sekali manfaat keberadaan hadits bagi kehidupan umat Islam.

Salah satunya adalah membantu menjelaskan isi Al-Qur’an itu sendiri. Sebagai contoh, dalam Al-Qur’an, Allah SWT hanya menuliskan perintah shalat.

Namun prosedur pelaksanaannya tidak ditulis secara rinci. Di situlah fungsi hadits. Oleh karena itu, penting juga bagi umat Islam untuk memahami hadits.

Fungsi untuk memperjelas isi Al-Qur’an sering disebut dengan Bayan Al-Taqrir. Fungsi hadits ini juga akan membuat kandungan Al-Qur’an semakin kuat. Selain itu hadits juga memiliki fungsi Bayan At-Tafsir atau dengan kata lain dapat memaknai isi Al-Qur’an itu sendiri.

Hadis akan sangat diperlukan untuk memaknai isi Al-Qur’an yang bersifat umum. Selain itu, dapat memberikan batasan terhadap ayat-ayat yang bersifat muslim.

Fungsi hadits selanjutnya adalah Bayan at-Tasryi’. Dalam hal ini Al-Qur’an akan memberikan hukum Islam yang lebih pasti.

Biasanya Al-Qur’an hanya menjelaskan hal-hal yang pokok saja. Di situlah ajaran Islam hadir untuk menjelaskan dengan lebih pasti.

Fungsi selanjutnya adalah Bayan Nasakh. Dalam fungsi ini, hadits dapat mengubah, memindahkan, membatalkan bahkan menghilangkan beberapa hal.

Fungsi ini dilakukan ketika ada ketentuan kuno yang dianggap tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. Biasanya akan diganti dengan hadits yang lebih sesuai dengan kondisi umat Islam. Dari fungsinya dapat diketahui betapa banyak manfaat hadits.

Jadi selama bulan puasa ini, umat Islam harus memahami serangkaian hadits yang dapat menjelaskan bulan puasa secara detail.

Selain itu, hadits juga bisa membuat Anda merasa jauh lebih tenang dan sejuk saat menjalankannya. Berikut deretan hadits yang perlu Anda ketahui tentang bulan puasa yang menenangkan.

Baca juga: 50 Kata Mutiara Untuk Ungkapkan Cinta pada Wanita Idealmu

1. “Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat bertemu Rabb-nya.” – HR Muslim No. 1151

2. “Sesungguhnya di surga ada pintu yang disebut ar-Rayyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu itu dan tidak seorang pun akan masuk melalui pintu itu kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Kemudian orang-orang yang berpuasa berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu kecuali mereka. Jika mereka telah masuk, pintu ditutup dan tidak ada orang lain yang masuk melalui pintu. ” -HR Al-Bukhari dan Muslim

3. “Tidak ada puasa bagi orang yang tidak berniat sejak malam”

4 “Berapa banyak orang yang berpuasa tetapi dia tidak mendapatkan dari puasanya kecuali lapar dan haus.” – SDM. At-Thabrani

8. “Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak Musk”. – HR Muslim No 1151

9. “Allah berfirman: Setiap amalan anak Adam adalah miliknya kecuali puasa, maka itu untukku dan aku sendiri yang akan membalasnya”

10. “Setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan tersebut hingga 700 kali lipat. Allah berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa.” Amalan puasa adalah untuk-Ku. Saya sendiri yang akan membayarnya. Karena dia telah meninggalkan nafsu dan makanan karena Aku. ” – HR Muslim No 1151

30 Hadist Tentang Puasa yang Menyejukkan Hati

(foto: freepik/rawpixel)

11. “Dan Jibril mendatanginya Shollallahu Alaihi Wa Sallam setiap malam dan mengajarinya Al Qur’an”

12. “Kami sahur bersama Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam lalu beliau bangun untuk shalat, saya bertanya berapa jarak antara adzan dan sahur? Baca saja 50 ayat”

13. “Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam ketika dia masuk dalam sepuluh hari terakhir, dia mengencangkan sarungnya dan menyalakan malam dan membangunkan keluarganya”

14. “Barangsiapa yang menjalani malam Lailatul karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni baginya apa yang telah berlalu dari dosa-dosanya”

15. “Aku melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di sebuah lembah, di mana dia menyiramkan air ke kepalanya ketika dia sedang berpuasa karena kehausan atau panas”

16. “Makan dan minumlah sampai Ibnu Ummi Maktum adzan, karena dia tidak adzan kecuali setelah subuh”

17. “Apakah Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam adalah manusia yang paling dermawan dan dia yang paling dermawan di bulan Ramadhan”

18. “Barang siapa yang berpuasa di bulan Romadhon kemudian disusul dengan puasa enam hari di bulan Syawal maka seperti dia berpuasa selama satu tahun”

19. “Umrah di bulan Ramadhan sama dengan haji atau haji bersamaku”

20. “Barangsiapa di antara orang-orang yang berpuasa akan dipanggil dari pintu Ar Royyan”

Baca juga: 40 Kutipan Romantis Ungkap Kerinduan pada Kekasih Dalam Berbagai Bahasa

30 Hadist Tentang Puasa yang Menyejukkan Hati

(foto: freepik/freepik)

21. “Nabi SAW., Berusaha untuk beribadah lebih banyak selama bulan Ramadhan daripada waktu-waktu lainnya. Dan dia lebih banyak mengabdikan diri kepada Allah selama sepuluh malam terakhir Ramadhan daripada di awal bulan.” – HR. Muslim

22. “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian dia berpuasa enam hari di bulan Syawal, seolah-olah dia berpuasa selamanya.” – SDM. Muslim

23. “Nabi SAW melakukan I’tikaf di masjid selama sepuluh hari di bulan Ramadhan, pada tahun wafatnya ia melakukan I’tikaf selama dua puluh hari.” – SDM. Bukhari

24. “Barangsiapa yang shalat malam (salat tarawih) di bulan Ramadhan karena iman dan harapan akan pahala, maka dosa masa lalu akan diampuni.” – SDM. Bukhari Muslim |

25. “Datanglah kepadamu bulan yang penuh berkah, Allah mewajibkan kamu berpuasa pada bulan itu”

26. “Barangsiapa berpuasa satu hari karena Allah, Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun.” – SDM. bukhari muslim

27. “Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam ketika fajar datang dia dalam keadaan junub dari istrinya kemudian dia mandi dan berpuasa”

28. “Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan mengerjakan amal saleh dengannya maka Allah tidak membutuhkan ketika dia meninggalkan makan dan minum”

29. “Shalat lima waktu dan dari satu shalat Jum’at ke shalat Jumat berikutnya, dan dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah pengampunan dosa masa lalu dan menjauhi dosa yang lebih besar.” – SDM. Bukhari

30. “Puasa sebagai perlindungan diri dari api neraka.” – SDM. Nasai

Itulah sederet hadits tentang puasa yang dapat membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Tentunya Anda akan lebih memahami betapa pentingnya puasa dalam kehidupan sehari-hari.