Maret 29, 2024

Freemason telah lama dianggap sebagai organisasi misterius dan diduga ingin menguasai dunia. Sejumlah kontroversi mengiringi perkembangan Freemason di berbagai negara di dunia.

Bukan kelompok sembarangan, beberapa tokoh terkenal dunia seperti Sir Winston Churchill, Oscar Wilde, dan Sir Arthur Conan Doyle juga disebut-sebut sebagai anggota Freemason pada zamannya.

Seperti Illuminati, organisasi ini juga dipandang tertutup dan terkait dengan konspirasi yang ingin menguasai dunia.

Mereka dikatakan memiliki ritual khusus yang terkait dengan pemujaan setan. Di Indonesia, hal itu tersentuh oleh gerakan Freemason.

Baca juga: Misteri Point Nemo, Daerah Paling Sulit Dikunjungi di Bumi

Organisasi ini didirikan di London, Inggris pada tahun 1717

Mengungkap Rahasia Freemason, Organisasi Misterius yang Dianggap Ingin Menguasai Dunia

(foto: freemasonrytoday)

Menurut penjelasan Margaret Jacob, sejarawan dari University of California Los Angeles (UCLA), Freemason bukanlah salah satu jenis sekte keagamaan, melainkan sebuah organisasi sosial dan persaudaraan.

Dalam agama ada ritual, begitu juga Freemason. Hanya saja tidak ada sosok yang menyampaikan ajaran. Setiap anggota adalah pemikir bagi dirinya sendiri. Namun juga tidak membatasi atau menentang agama anggotanya.

Sejak didirikan di London pada tahun 1717, telah ada sekitar enam juta Freemason di dunia dan lebih dari 200.000 di Inggris Raya di bawah naungan United Grand Lodge of England (UGLE).

Freemason di zaman kuno berasal dari tukang batu eksklusif

Mengungkap Rahasia Freemason, Organisasi Misterius yang Dianggap Ingin Menguasai Dunia

(foto: masonicfind)

Menurut catatan Naskah Halliwell (1390), menemukan tulisan-tulisan yang memuat prinsip-prinsip freemasonry modern. Ini menunjukkan bahwa kelompok ini memiliki akar sejarah sejak ratusan tahun yang lalu.

Berdasarkan istilah yang digunakan, Freemasonry terdiri dari dua kata, yaitu: Gratis berarti bebas dan tukang batu yang berarti pembangun atau pembangun. Pada awalnya mereka yang menjadi anggota Freemason kuno adalah ahli tukang batu.

Keahlian orang-orang di dalamnya dianggap eksklusif, sehingga mereka dipercaya untuk membangun katedral di seluruh Eropa. Mereka juga berhak atas imbalan dari raja Eropa berupa fasilitas mewah dan bebas pajak.

Mereka juga biasa memakai celemek atau tas khusus untuk tukang batu. Tujuannya adalah untuk perlindungan diri dari pecahan batu yang mungkin meluncur. Belakangan celemek ini juga menjadi identitas tersendiri.

Sempat ada di Indonesia, dikabarkan ada jejak kegiatan Freemasonry di Bandung pada tahun 1937

Mengungkap Rahasia Freemason, Organisasi Misterius yang Dianggap Ingin Menguasai Dunia

(foto: pinterest)

Pada tahun 1937, di Bandung berdiri sebuah bangunan besar yang oleh warga disebut rumah setan. Bangunan bercat putih dengan empat tiang besar itu terlihat seram di mata anak laki-laki bernama Goerjama yang akrab disapa Goer.

Namun Goerjama kini sudah menjadi kakek berusia 90 tahun. Ia adalah saksi mata kegiatan Freemasonry di Bandung.

Gedung tersebut adalah Loji Sint Jan, tempat berkumpulnya para anggota Freemason di Bandung. Mereka yang anggotanya adalah orang Belanda juga disebut sebagai Vrijmetselarij. Little Goer hanya bisa melihat dari jauh orang-orang yang datang ke pondok.

Baca Juga: Keunikan Kyz Kuu, Tradisi Mencari Jodoh Dengan Menunggang Kuda ala Orang Kirgistan

Jepang Hancurkan Daftar Nama Anggota Freemason di Indonesia

Mengungkap Rahasia Organisasi Misterius yang Dianggap Ingin Menguasai Dunia

(foto: cnn)

Goer mengingat suasana saat itu, tidak ada yang mencolok dari pakaian mereka. Hanya saja, tak lama setelah orang masuk ke dalam gedung, akan terdengar suara seram.

Bukan suara orang yang membacakan, Goer menjelaskannya sebagai suara aneh seperti ingin memanggil kekuatan gaib.

Hingga pendudukan Belanda digantikan oleh Jepang, tidak banyak yang terungkap tentang apa yang dilakukan di dalam gedung.

Memang ada sejumlah dokumen kegiatan mereka yang juga memuat daftar nama-nama anggota. Namun, dokumen itu hancur ketika Jepang datang ke Indonesia.

Mereka kebanyakan terlibat dalam kegiatan amal dan kemanusiaan

Mengungkap Rahasia Organisasi Misterius yang Dianggap Ingin Menguasai Dunia

(foto: pinterest)

Dr. David Staples, yang menjadi pemimpin kelompok ini di Inggris, bersedia menjelaskan apa sebenarnya Freemason itu. Ia menjelaskan, kelompoknya bukanlah masyarakat yang tertutup.

Tidak ada anggota termasuk anggota parlemen atau wartawan. Seperti dilansir BBC saat bertemu Staples, mereka kebanyakan terlibat dalam kegiatan amal dan kemanusiaan.

Bagaimana dengan negara lain? Kita bisa menyimak penjelasan Rich James, seorang pemuda Selandia Baru yang terang-terangan menyebut dirinya sebagai anggota Freemason.

Seperti yang dia katakan Keburukan, Freemason sebenarnya hanyalah sebuah organisasi amal untuk membantu orang menjalani kehidupan yang lebih baik.

Bagi James, menjadi Freemason telah meningkatkan kehidupannya dan membantu memahami dirinya sendiri, orang lain, dan dunia.