April 20, 2024

Bumi ini masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan, seperti tempat-tempat terpencil yang sangat sulit untuk dikunjungi.

Salah satu tempat yang disebut-sebut terjauh dari peradaban manusia di muka bumi ini adalah Point Nemo yang berada di tengah Samudera Pasifik.

Meski aksesnya tidak mudah, bukan berarti tidak ada apa-apa di sana. Para ilmuwan masih berusaha mengungkap fakta baru.

Sekilas, kawasan ini mengingatkan pada Segitiga Bermuda yang juga penuh misteri dan sering dikaitkan dengan kasus kecelakaan pesawat.

Baca juga: Mengenal Sosok Sir Humphry Davy, Ahli Kimia Penemu Gas Ketawa

Secara geografis, diapit oleh tiga benua

Misteri Point Nemo, Daerah Paling Sulit Dikunjungi

(foto: atlas gelap)

Seperti yang dilaporkan oleh BBC EarthPoint Nemo sebenarnya bukanlah sebuah kepulauan, melainkan sebuah nama untuk lautan di selatan Samudera Pasifik.

Secara geografis posisinya diapit oleh tiga benua, yaitu Amerika di sebelah kanan, Australia di sebelah kiri, dan Antartika di bawah.

Jarak terdekat dengan pemukiman manusia adalah 2.688 km, yaitu Pulau Paskah dan Pulau Ducie di Kepulauan Pitcairn.

Sedangkan jarak terdekat berikutnya adalah 2.778 km ke Selandia Baru. Karena aksesnya yang jauh seperti terpisah dari bumi, peneliti menyebutnya ‘kutub samudera yang tidak dapat diakses’.

Hampir tidak ada kehidupan karena faktor nutrisi di alam

Misteri Point Nemo, Daerah Paling Sulit Dikunjungi

(foto: atlas gelap)

Ribuan kilometer dari area Point Nemo, hampir tidak ada kehidupan. Bukan hanya karena letaknya yang terpencil tetapi juga karena ketersediaan unsur hara di alam. Tidak ada cukup nutrisi di laut atau udara untuk mendukung kehidupan.

Selain peneliti dan pelaut, kehidupan manusia yang paling dekat dengan kawasan ini adalah awak Stasiun Luar Angkasa Internasional atau Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang sedang melintasi udara di atasnya.

Digunakan sebagai tempat pembuangan akhir pesawat ruang angkasa

Misteri Point Nemo, Daerah Paling Sulit Dikunjungi

(foto: luar angkasa)

Mengingat hampir tidak ada makhluk hidup di sana, membuatnya sengaja digunakan sebagai tempat pembuangan akhir pesawat ruang angkasa.

Dipilih sebagai tempat pembuangan pesawat luar angkasa karena tidak menimbulkan risiko yang terlalu besar bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.

Lalu bagaimana cara kapal luar angkasa itu dikubur di sini? Satelit, pesawat, atau wahana antariksa lainnya yang sudah tidak berfungsi lagi sengaja diarahkan untuk jatuh ke Point Nemo.

Tujuannya adalah untuk terbakar di atmosfer atau jatuh langsung ke wilayah laut Point Nemo. Tapi misalnya ada bagian dari pesawat luar angkasa yang tidak terbakar di atmosfer bumi, potongan-potongan yang masih tersisa akan tercebur ke lautan.

Baca juga: Perbedaan Majalah, Tabloid, dan Buletin, Masih Jarang Diketahui

Ditemukan tanpa penelusuran langsung

Daerah Paling Sulit di Dunia untuk Dikunjungi

(foto: planet kita)

Banyak tempat di bumi ditemukan oleh para pelaut ulung yang melakukan ekspedisi untuk menemukan sesuatu. Beberapa di antaranya hanya mengandalkan tenaga angin dan perahu layar.

Apakah Point Nemo juga ditemukan oleh para pelaut tangguh yang menggunakan cara tradisional? Ternyata penemuan Point Nemo hanya melalui komputer dan tidak dieksplorasi secara langsung.

Seorang insinyur bernama Hrvoje Lukatela pada tahun 1992 menemukan sebuah titik di lautan Samudera Pasifik. Titik terjauh dari daratan ditemukan menggunakan program komputer.

Sangat tidak mungkin bahwa manusia akan berlayar dengan bebas melalui daerah ini. Penemunya juga belum pernah berkunjung secara langsung.

Pernah ada suara misterius yang terdengar di wilayah ini

Daerah Paling Sulit di Dunia untuk Dikunjungi

(foto: semua itu menarik)

Meski dikira tidak ada kehidupan, ternyata ada suara misterius yang terdengar dari lautan Point Nemo. Gelembung suara yang kemudian disebut sebagai ‘Bloop’ diperkirakan berasal dari aktivitas bawah laut seperti gempa bumi.

Asal usul suara ditangkap oleh mikrofon bawah air dan masih belum terpecahkan. Diduga berasal dari hewan air, namun belum ada bukti.

Sampai hari ini, Point Nemo masih merupakan wilayah yang belum terjamah. Namun, ada kemungkinan fakta baru akan terungkap.