Pembagian waktu di Indonesia sering kita dengar, yaitu WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).
Namun, untuk negara barat seperti Amerika, Kanada, Inggris, dan beberapa negara Eropa, AM dan PM digunakan dengan format 12 jam.
Bagi yang belum terbiasa atau jarang menggunakannya mungkin masih bisa dibalik. Meskipun saat ini banyak jam digital yang terpasang di gadget atau jam pintar juga menggunakan format AM dan PM.
Bagaimana cara menggunakan AM dan PM dengan benar? Apa saja hal penting lainnya yang perlu kita ketahui?
Baca juga: 10 Perpustakaan Terbesar di Dunia, Koleksi Terlengkap!
Istilah AM dan PM mulai digunakan di Inggris Raya pada abad ke-17
(foto: pixabay)
Pembagian waktu AM berlangsung dari tengah malam hingga pagi dan menjelang siang, yaitu pukul 00.00-11.59. Sedangkan PM berlangsung dari siang hingga tengah malam, yaitu pukul 12.00-23.59.
AM singkatan dari sebelum tengah harisedangkan PM adalah singkatan dari sore. Saya tahuSejarahnya dimulai di Inggris pada abad ke-17.
Kedua istilah tersebut mulai dikenal, digunakan oleh masyarakat, dan terkait satu sama lain.
Pada awalnya orang biasa menggunakan jam analog. Waktu itu jam analog hanya 12 jam, jadi untuk siang dan malam selama 24 jam orang Inggris membaginya menjadi dua bagian yaitu sebelum tengah hari dan setelah tengah hari.
Asal-usulnya telah diketahui orang Mesir kuno selama ribuan tahun
(foto: pixabay)
Memang yang menggunakan sistem pembagian waktu 12 jam adalah masyarakat Inggris Raya dan istilah AM atau PM sudah tidak asing lagi di beberapa negara Eropa setelah abad ke-17.
Tapi tahukah Anda bahwa sebelum tengah hari dan sore sebenarnya berasal dari bahasa latin yang berkembang di negara mesir. Kedua istilah ini memiliki rentang waktu yang berbeda dalam sejarahnya.
Penggunaan istilah PM sejak awal 1640-an, tetapi penggunaan istilah AM baru dimulai pada tahun 1760-an.
Uniknya, oorang-orang dari Mesir kuno telah menggunakan sistem pembagian waktu sejak 1500 SM.
