Mengenal Sugar Glider, Fakta Unik dan Cara Merawatnya – Ada banyak jenis hewan peliharaan yang sering dipilih oleh para pecinta hewan, mulai dari hewan jinak hingga hewan liar yang biasa hidup di alam bebas.
Kebanyakan orang lebih suka memelihara hewan liar, seperti harimau, singa, ular, dan hewan liar lainnya.
Bagi mereka memelihara hewan seperti itu merupakan tantangan tersendiri, selama tidak menyakiti maka semuanya akan aman dan baik-baik saja.
Namun, tidak sedikit orang yang memiliki nyali kecil lebih memilih memelihara hewan jinak seperti anjing, kucing, kambing, kelinci, sapi, dan masih banyak lainnya. Biasanya hewan ini dipelihara untuk berbagai keperluan.
Ada satu hewan yang bisa dijadikan hewan peliharaan. Hewan kecil, imut dan menggemaskan ini adalah sugar glider.
Bagi pecinta hewan yang berpengetahuan luas, sugar glider sudah tidak asing lagi. Namun bagi anda yang masih awam, mungkin anda belum banyak yang tahu atau tidak tahu menahu tentang hewan yang satu ini.
Baca juga: Apa Itu Eccedentsiast? Kenali 7 Tandanya
Daftar isi
Fakta unik tentang sugar glider
Sugar glider, juga dikenal sebagai possum layang-layang, adalah hewan omnivora kecil yang juga dikenal sebagai mamalia berkantung atau berkantung.
Hewan yang berasal dari Australia dan Indonesia ini memang unik, karena memiliki kantong di tubuhnya seperti kanguru.
Sugar glider merupakan hewan mungil yang memiliki sederet fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui orang. Lantas apa saja fakta unik tersebut? simak penjelasan berikut.
1. Rahasia dibalik nama sugar glider
(foto: istockphoto)
Bukan tanpa arti, nama sugar glider ternyata memiliki rahasia unik di baliknya.
Kata gula diberikan karena hewan ini suka makan makanan manis, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan manis lainnya. Namun, ini hanya berlaku untuk sugar glider yang dipelihara di rumah.
Pasalnya, hidup di habitat aslinya alias liar, hewan mungil ini biasanya memakan telur burung, nektar, serangga, dan kadal.
Sedangkan kata glider diberikan karena memiliki selaput luncur yang memanjang dari pergelangan tangan hingga kaki.
Membran ini nantinya digunakan untuk meluncur dari satu tempat ke tempat lain.
Sebenarnya hewan ini memiliki nama latin Petaurus Brevicep, namun lebih akrab disebut dengan sugar glider.
2. Panjang umur
(foto: istockphoto)
Buat kamu yang memang berniat memelihara hewan-hewan lucu dan menggemaskan ini, pastikan niatmu cukup serius untuk merawatnya hingga mati.
Pasalnya, hewan ini bisa bertahan hidup hingga 9-10 tahun. Namun jika dirawat dengan baik akan bertahan lebih lama, yakni 15 tahun.
Tips merawatnya adalah memilih bayi yang berusia sekitar 1,5-2 bulan.
Sebab, jika Anda merawatnya sejak kecil, saat dewasa ia akan lebih jinak. Bahkan jika itu menggigitmu, itu tidak akan menyakitkan.
Jadi, hindari memelihara yang sudah dewasa karena hewan ini akan sangat jinak jika didekatkan sejak kecil.
3. Memiliki kantong di perut
(foto: istockphoto)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hewan ini merupakan hewan berkantung yang tentunya memiliki kantong di perutnya. Kantongnya sama dengan kanguru atau hewan berkantung lainnya.
Tas bersifat elastis karena dapat menyusut dan membesar sesuai dengan beban yang dibawa.
Fungsinya sama dengan kanguru, yaitu untuk melindungi dan membesarkan anak-anaknya. Selain itu, juga untuk membawa anak-anaknya yang masih kecil untuk berpindah-pindah tempat.
Bayi yang baru lahir akan merangkak ke dalam kantong ibunya agar tubuhnya tetap hangat.
Umumnya anakan sugar glider akan tinggal di dalam kantong induknya selama 8-10 minggu sampai mereka siap untuk hidup di luar.
4. Bisa terbang seperti tupai terbang
(foto: istockphoto)
Hewan ini ternyata bisa terbang, persis seperti tupai terbang. Ini karena mereka memiliki selaput atau selaput yang menempel dan meregang pada kedua pergelangan kaki dan tangan.
Karena sama-sama bisa terbang, seringkali kedua hewan ini dianggap sama. Dan sering disebut sebagai tupai terbang bagi orang awam yang belum mengetahuinya.
Padahal, kedua hewan ini berbeda. Tupai terbang adalah jenis hewan pengerat seperti tikus, sedangkan sugar glider adalah hewan berkantung atau marsupial.
Perbedaan lainnya adalah pola pada sugar glider kelapa. Sedangkan tupai terbang tidak memilikinya.
Tak hanya itu, perbedaan juga terlihat pada bagian ekornya. Ekornya lebih tebal jika dibandingkan dengan tupai terbang yang lebih tipis.
5. Bisa melompat
(foto: istockphoto)
Selain bisa terbang, Paradise Glider juga bisa melompat. Hewan mungil ini bisa melompat hingga 50m.
Hewan ini melompat dengan menggerakkan kaki depannya, sedangkan kaki belakangnya meregang seperti ingin terbang.
Saat melompat, dia juga bisa berbalik menggunakan anggota tubuhnya yang lain.
Salah satu contohnya adalah ketika mereka melompat dan ingin berbelok ke kanan, mereka akan menurunkan tangan kanannya.
Begitu pula sebaliknya, jika ingin berbelok ke kiri, lengan kiri akan diturunkan.
6. Hewan nokturnal
(foto: istockphoto)
Fakta unik terakhir adalah mereka adalah hewan nokturnal sama seperti kelelawar.
Merupakan hewan nokturnal karena aktif pada malam hari dan tidur pada siang hari.
Saat malam tiba, dia akan mencari makan. Namun pada siang hari, mereka akan menghabiskan waktu untuk tidur.
Mata yang besar membuatnya lebih mudah untuk melihat ke segala arah dengan jelas. Sedangkan telinganya yang lebar mampu membantunya mendengar korban dengan cepat.
Namun, sugar glider adalah hewan nokturnal hanya ketika mereka berada di habitatnya. Sedangkan bila disimpan di rumah, kebiasaan tidur mereka akan berubah sesuai dengan pola tidur manusia.
Baca juga: 6 Rukun Iman dalam Islam dan Hikmah Imannya
Cara Merawat Sugar Glider Untuk Pemula
Sugar glider banyak diminati, karena perawatannya yang cukup mudah namun tetap membutuhkan perhatian khusus.
Hal ini dikarenakan hewan mungil ini termasuk dalam kelompok omnivora yang pola makannya harus seimbang antara protein, lemak dan buah.
Nah, berikut ini cara merawatnya untuk kamu yang masih pemula.
1. Kenali ciri-ciri sugar glider
(foto: istockphoto)
Sebelum berniat memelihara sugar glider, ada baiknya jika Anda mempelajari ciri-cirinya terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan hewan-hewan tersebut membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan habitat barunya. Jadi, jika Anda tidak memahami karakternya, mereka akan mati dengan cepat.
2. Menyiapkan kandang yang nyaman
(foto: istockphoto)
Gula adalah hewan yang aktif dan suka bergerak bebas, terutama memanjat. Oleh karena itu, siapkan kandang yang tidak terlalu kecil agar mereka bebas bermain.
Jangan lupa untuk membuat penutup kandang dari jeruji cukup tinggi agar sugar glider bisa memanjat dengan bebas. Pastikan untuk menempatkan kandang di tempat yang aman.
Hindari dari tempat yang terkena sinar matahari langsung dan pisahkan dari kandang hewan peliharaan lainnya seperti kandang anjing atau kucing.
3. Periksa secara teratur
(foto: istockphoto)
Sama seperti hewan peliharaan lainnya, sugar glider juga bisa terserang penyakit seperti stres, diabetes, gangguan pencernaan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda rutin memeriksakan kesehatan ke dokter hewan terdekat untuk menghindari risiko penyakit berbahaya lainnya.
4. Tetap berpasangan
(foto: istockphoto)
Sugar glider adalah hewan yang tidak bisa hidup sendiri. Jadi, cobalah untuk menyimpan lebih dari satu.
Juga, letakkan mainan atau ranting pohon di dalam kandang. Sebab, mereka adalah hewan aktif yang suka bermain.
Selain itu, memelihara sugar glider berpasangan juga dapat membantu mereka berkembang biak.
5. Pilih makanan yang tepat
(foto: istockphoto)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sugar glider adalah hewan yang suka makan makanan manis. Namun, Anda harus membatasi makanan manis yang mereka konsumsi.
Sebab, terlalu banyak makanan manis akan membuat sugar glider menderita diabetes.
Oleh karena itu, perhatikan makanan yang akan dikonsumsi, sebaiknya makanan yang mengandung cukup protein, mineral dan vitamin.
Akhir kata
Demikian sederet fakta unik dan cara memelihara sugar glider. Jika Anda memang berniat untuk memelihara hewan mungil ini, ada baiknya Anda mempelajari lebih lanjut tentang cara merawatnya.
Usahakan untuk selalu mengajaknya bermain, karena hewan lucu ini sangat suka bermain bersama.
Dengan sering diajak berinteraksi maka akan lebih mudah untuk menjalin ikatan alias bonding sehingga sugar glider kesayangan anda menjadi dekat dan jinak.
