April 26, 2024

Siapa yang tidak ingin menaklukkan gunung tertinggi di dunia? Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, khususnya bagi para pecinta alam.

Mencapai puncak gunung membutuhkan persiapan yang benar-benar matang. Mulai dari kesiapan mental, pelatihan, keterampilan, perizinan, hingga keuangan.

Berikut ini adalah rekomendasi 10 gunung tertinggi di dunia yang paling sering didaki. Gunung-gunung ini memiliki ketinggian yang bervariasi dan medan pendakian yang berbeda. Wajib simak ulasan menarik berikut ini.

Baca juga: Tak Hanya Lezat, Ini 8 Fakta Ramen yang Wajib Kamu Tahu

1. Gunung Everest

Gunung Everest

(foto: instagram/trekkerofindia)

Gunung Everest bisa menjadi salah satu rekomendasi pendakian terbaik. Lokasinya berada di perbatasan antara Tibet dan Nepal. Bahkan Gunung Everest dinobatkan sebagai gunung tertinggi di dunia yang memiliki ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut.

Bagi masyarakat Nepal, Gunung Everest dikenal dengan sebutan Sagarmatha yang berarti “Kepala Surga”. Berbeda dengan arti bahasa Tibet, gunung ini disebut Qomolangma atau Chomolangma yang artinya “Bunda Semesta”.

Puncak Gunung Everest berdasarkan perhitungan trigonometri (1852) dinyatakan sebagai puncak tertinggi di dunia. Secara historis, pengukuran ketinggian gunung dilakukan oleh seorang matematikawan asal Benggala, yaitu Radhanath Sikdar.

Penting untuk diketahui bahwa medan untuk mendaki Everest cukup berbahaya. Beberapa pendaki menyebutnya gunung paling berbahaya di dunia. Puncak Everest sangat fenomenal dengan salju abadi.

2. Gunung Kanchenjunga

Gunung Kanchenjunga

(foto: instagram / tanmay-punde)

Gunung Kanchenjunga memiliki ketinggian 8.586 mdpl, masih berada di kawasan Himalaya. Lebih tepatnya, berada di perbatasan antara India dan Nepal. Gunung Kanchenjunga dapat dikategorikan sebagai gunung tertinggi ketiga di dunia.

Ini pertama kali ditaklukkan pada tahun 1955 oleh Joe Brown dan George Band. Jika dibandingkan dengan Gunung Everest, gunung ini memiliki medan yang cukup menantang.

Tahukah Anda arti ‘Kanchenjunga’ adalah lima harta karun yang menggambarkan lima puncak di gunung tersebut.

3. Gunung Lhotse

Gunung Lhotse

(foto: instagram/nepal8thwonder)

Memang, pegunungan di Himalaya tidak pernah sepi dari pendaki. Seperti Gunung Lhotse dengan ketinggian 8.516 mdpl dan menempati gunung tertinggi keempat di dunia. Terletak di perbatasan Cina dan Nepal.

Untuk pertama kali ditaklukkan pada tahun 1956 silam oleh Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss. Keunikan Gunung Lhotse memiliki 3 puncak!

4. Gunung Godwin Austen

Gunung Godwin Austen

(foto: instagram/gintea)

Selanjutnya gunung tertinggi kedua di dunia adalah Gunung Godwin Austen atau K2. Ketinggian gunung ini mencapai 8.611 mdpl. Lokasinya berada di perbatasan Pakistan dan China.

Pendaki yang ingin mencapai puncak K2 harus dibekali dengan skill dan teknik. Namun, yang bisa sampai ke puncak hanyalah pendaki yang diberkahi keberuntungan karena julukannya “The Savage Mountain” atau gunung yang ganas. Pada tahun 1954 Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni berhasil menaklukkan gunung ini untuk pertama kalinya.

5. Gunung Dhaulagiri

Gunung Dhaulagiri

(foto: instagram / ashish_taman_7)

Gunung Dhaulagiri dinobatkan sebagai gunung tertinggi keenam di dunia. Ketinggian puncak gunung ini mencapai 8.167 meter di atas permukaan laut. Masih di kawasan Himalaya, Dhaulagiri baru ditaklukkan oleh para pendaki pada tahun 1960.

Berikut pendaki yang berhasil mencapai puncak Dhaulagiri antara lain P. Diener, E. Forrer, Kurt Diemberger, A. Schelbert, Nawang Dorje Sherpa, dan Nyima Dorje Sherpa. Medan pendakian gunung di Pokhara, Nepal cukup menantang.

Baca Juga: Berasal dari Timur Tengah, Ini 6 Fakta Wine yang Belum Banyak Diketahui

6. Gunung Makalu

Gunung Makalu

(foto: instagram/nepal8thwonder)

Selanjutnya Gunung Makalu yang memiliki ketinggian 8.462 mdpl. Lokasinya berada di perbatasan antara Nepal dan China. Keunikan gunung ini bisa dilihat dari bentuknya yang menyerupai piramida bersisi empat. Selain itu, pemandangan alam yang ditampilkan dari atas gunung sangat mempesona.

Gunung Makalu pertama kali ditaklukkan pada tahun 1955 oleh dua pendaki bernama Lionnel Terray dan Jean Couzy.

Medan untuk mendaki Makalu sulit dan menegangkan. Alhasil, pendaki yang ingin mencapai puncak gunung ini harus memiliki izin mendaki dan pengalaman.

7. Gunung Manaslu

Gunung Manaslu

(foto: instagram/everesthiker)

Masih di sekitar pegunungan di Himalaya, Gunung Manaslu dinobatkan sebagai gunung tertinggi di dunia. Sebelumnya, medan pendakian gunung ini berhasil ditaklukkan oleh tim ekspedisi dari Jepang, yaitu Gyaltsen Norbu dan Toshio Imanishi pada tahun 1956.

Untuk mencapai puncak Manaslu dibutuhkan tenaga ekstra karena tingkat kesulitan yang relatif tinggi. Bayangkan medan pendakian didominasi jalan berkelok, terjal, menanjak, hingga jurang terjal.

8. Gunung Cho Oyu

Gunung Cho Oyu

(foto: instagram/sergecivera)

Gunung Cho Oyu yang terletak di bagian barat Gunung Everest memiliki ketinggian 8.204 meter di atas permukaan laut. Nama ‘Cho Oyu’ berasal dari mitologi Dewi Pirus.

Medan yang harus dilalui pendaki cukup ekstrim dan harus berhati-hati dengan badai salju. Kondisi morfologi gunung juga bervariasi, ada bebatuan terjal, bongkahan es, dan ladang kecil.

9. Gunung Nanga Parbat

Gunung Nanga Parbat

(foto: instagram/sy4z)

Terakhir ada Gunung Nanga Parbat yang berada di wilayah utara Pakistan. Masih termasuk bagian dari pegunungan Himalaya, ketinggiannya mencapai 8.126 meter di atas permukaan laut.

Untuk tingkat kesulitannya yang terbilang ekstrim, maka banyak orang yang menjulukinya “The Man eater”. Orang pertama yang membuat sejarah menaklukkan gunung ini adalah Hermann Buhl pada 3 Juli 1953.

10. Gunung Annapurna

Gunung Annapura

(foto: instagram/wildframesstudio)

Gunung Annapurna juga berada di kawasan Himalaya yang memiliki ketinggian 8.091 meter di atas permukaan laut. Gunung di Nepal ini menduduki peringkat kesepuluh dari gunung tertinggi di dunia. Keunikan Gunung Annapurna adalah memiliki 8 puncak dengan ketinggian yang berbeda-beda.

Begitulah 10 gunung tertinggi di dunia yang paling sering didaki, yang semuanya masih berada di kawasan Mount Everest. Jangan lupa untuk mempersiapkan latihan fisik dan mental sebelum mendaki.