Mei 11, 2024

Ada banyak hewan unik di dunia ini, entah itu karena bentuk organnya, cara makannya, tempat tinggalnya, atau karena hal lainnya.

Salah satu hewan yang unik adalah ubur-ubur. Bayangkan saja, hewan ini tidak memiliki otak dan hati. Cara makannya lewat anus, dan ternyata ubur-ubur sudah hidup di bumi sebelum dinosaurus.

Di antara semua spesies ubur-ubur, Turritopsis dohrnii atau yang biasa disingkat T. dohrnii termasuk ubur-ubur paling unik. Hewan ini disebut ubur-ubur abadi (ubur-ubur abadi).

Baca Juga: Amazon Dahomey, Pasukan Perang Wanita yang Anggotanya Istri Raja

Mulailah hidup baru dengan mengalami fase unik dari transformasi tubuh

Uniknya Turritopsis dohrnii, Ubur-ubur Abadi yang tidak bisa mati

(foto: geekyup)

Ubur-ubur T. dohrnii memang berbeda dengan ubur-ubur sejati (Scyphozoa). Secara harfiah, ubur-ubur abadi berarti ubur-ubur abadi. Mengapa disebut demikian?

Ubur-ubur memiliki siklus hidup yang penting, yaitu polip dan medusa. Mungkin kebanyakan orang akan melihat ubur-ubur berdasarkan bagian yang terlihat lebih besar yaitu medusa yang sering terlihat seperti balon yang melayang.

Ubur-ubur T. dohrnii memiliki keunikan tersendiri, yaitu dapat berubah bentuk antara dua siklus polip dan medusa.

T. dohrnii mampu bereproduksi secara seksual dan aseksual. Saat dalam kondisi kritis hingga sekarat, hewan ini berubah wujud menjadi fase polip dan kemudian ‘memulai hidup baru’ lagi.

Tidak ada batasan khusus berapa kali perubahan dilakukan.

Dapat menempel di kapal kargo dan tersebar di seluruh dunia

Uniknya Turritopsis dohrnii, Ubur-ubur Abadi yang tidak bisa mati

(foto: bbc)

T dohrnii juga termasuk hewan yang mampu memelihara spesiesnya dengan baik. Saat dalam fase polip, hewan ini mampu menempel pada lambung kapal kargo.

Tak hanya mandek sesaat, ia juga menumpang saat menempuh perjalanan jauh. Perjalanan inilah yang membawanya menyebar ke berbagai wilayah perairan di dunia.

Distribusinya juga tidak tergantung pada arus atau kekuatan tubuh itu sendiri.

Dalam sebuah studi Invasi Biologis (2008), mengungkapkan fakta unik tentang persebaran spesies ubur-ubur di dunia. Meski telah menyebar ke berbagai belahan dunia, semua elemen genetiknya identik.

Berbeda dengan invasi spesies lain yang menimbulkan akibat serius, baik bagi lingkungan maupun perkembangan spesies, invasi ubur-ubur di seluruh dunia ini tidak membawa perubahan yang berisiko.

Baca juga: Tassili N’Ajjer, Situs di Gurun Sahara yang Memiliki Peninggalan Lukisan Menakjubkan

Dapat mengubah sel-sel dalam tubuhnya menjadi sel-sel baru yang berbeda

Uniknya Turritopsis dohrnii, Ubur-ubur Abadi yang tidak bisa mati

(foto: scpr)

Yang membuat T. dohrnii menarik adalah karena kemampuannya untuk melakukan transdiferensiasi.

Proses transdiferensiasi inilah yang membuatnya tidak mati, kecuali dalam kondisi tertentu.

Proses transdiferensiasi dapat mengubah sel-sel dalam tubuh menjadi sel-sel baru yang berbeda.

Fase kehidupan ini lebih tepat disebut regenerasi. Regenerasi biasanya terjadi setelah pematangan seksual.

Hewan unik ini dapat menempelkan dirinya pada lapisan benda padat, kemudian mengubah dirinya menjadi gumpalan kecil.

Beberapa hari berikutnya, benjolan kecil berubah menjadi polip pada tahap awal kehidupan.

Meskipun secara genetik sel-sel baru itu sama dengan T. dohrnii asli, tetapi penampilannya setelah regenerasi akan sedikit berbeda.

regenerasi T. dohrnii dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia

Uniknya Turritopsis dohrnii, Ubur-ubur Abadi yang tidak bisa mati

(foto: nytimes)

Memang, kemampuannya untuk bertahan hidup dan memperbarui sel-sel tubuhnya luar biasa, T. dohrnii hanya bisa mati jika dimakan oleh predator.

Yang diketahui mematikan adalah jika hewan ini dimangsa oleh ikan besar atau penyakit berbahaya tertentu.

Namun masih banyak misteri seputar ubur-ubur unik ini, sedangkan proses kembalinya dari medusa menjadi polip belum banyak diamati di alam, kecuali di lingkungan laboratorium.

Para ilmuwan masih mempelajarinya dengan cermat. Harapannya, keunikan ubur-ubur yang abadi ini dapat mengatasi masalah manusia seperti penuaan dan berbagai penyakit.