Di masa pandemi, masker menjadi salah satu barang yang wajib dipakai untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Masker dengan berbagai bentuk, bahan dan desain dibuat semenarik mungkin.
Tak hanya melindungi, masker perlahan menjadi gaya hidup. Para seniman pun turut merayakan hal ini dalam karyanya, salah satunya adalah seniman rajut dari Islandia.
rúrarí adalah seorang pelajar dan seniman yang menghabiskan waktunya dengan merajut. Karya terbarunya adalah topeng. Bukan topeng biasa, topeng yang dibuatnya dirajut dengan bentuk mulut dan lidah yang tidak biasa.
Meski sempat mendapat kritikan dari banyak orang, rúrarí mengatakan bahwa masker tersebut bersifat dekoratif dan tidak protektif dari virus corona.
Baca Juga: Kini Keluar, 10 Inspirasi Mendekorasi Lampu Cafe Agar Terlihat Menarik
1. topeng rúrarí berbentuk seperti mulut tertawa. Tak hanya topeng, rúrarí melengkapi karyanya dengan aksesori pakaian berwarna senada. Jangan lupa sarung tangan yang dia buat sendiri
2. Dengan warna pink, topeng yang dibuatnya berbentuk seperti mulut wanita yang sedang tersenyum
3. Tidak hanya topeng senyum, rúrarí mengembangkan karyanya dengan penambahan kawat gigi pada gigi
4. Kombinasi senyum lebar dan kawat gigi, karya ini membuat orang tersenyum juga
5. Tidak hanya mulut, rúrarí juga sering menambahkan lidah panjang sebagai hiasan. Lidahnya panjang bahkan sampai ke mata, lho
6. Pekerjaan ini masih berhubungan dengan mulut dan lidah. Tidak hanya memanjang, lidahnya juga merajut lebar
7. Selain memanjang, lidah pada topeng rajutan rúrarí juga ditambah dengan lidah kecil di dalamnya
8. Butuh waktu berjam-jam, rúrarí merajut lagi dengan model yang berbeda. Topeng buatannya dimodelkan dengan banyak mulut lengkap dengan lidah yang mencuat
9. Tidak hanya topeng, rúrarí juga membuat bandana dengan mulut dan lidah. Bandana ini sangat cocok dengan masker mulut dan lidah dengan warna yang sama
10. Yang lebih nyentrik, kali ini topengnya berbentuk mulut dengan benda berwarna hijau di dalamnya. Mungkin ilustrasi makan daun kali ya?
Baca juga: 10 Ide Desain Balkon Minimalis, Cocok untuk Pasangan Muda
Kreativitas tidak pernah mengenal batas. Meski sempat mendapat kritikan, rúrarí terus berkarya dan terus mengembangkan cara merajutnya.