April 26, 2024

Voli adalah olahraga yang terkenal di dunia, termasuk di Indonesia. Olahraga ini dimainkan secara tim dan setiap timnya terdiri atas enam orang.

Tempat untuk menjalankan permainannya adalah di lapangan dengan satu net di tengahnya. Olahraga voli bisa dimainkan oleh laki-laki maupun perempuan.

Sebelum dikenal di dunia, pencipta permainannya dahulu terinspirasi dari basket. Untuk memainkannya ada beberapa aturan terkait peralatan, teknis bermain, dan beberapa istilah penting sebagai berikut.

Baca juga: Sejarah Vending Machine, Mesin Jual Otomatis yang Populer di Jepang

Sejarah permainan voli di Amerika terinspirasi dari bola basket 

Bola Voli: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

(foto: pinterest)

Permainan voli pada awalnya berasal dari Amerika Serikat yang diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Namanya dahulu adalah minitonette. 

Seiring dengan perkembangan zaman, namanya berubah menjadi volley ball atau bola voli sampai sekarang.

Pada awalnya minitonette adalah khusus diciptakan untuk anggota YMCA (Young Men’s Christian Association) berusia dewasa.

Pada pertandingan pertama di acara internasional YMCA Training School 1896, namanya sudah diganti.

Sebelum terbentuk sebagai olahraga yang dipertandingkan secara internasional, awalnya William G. Morgan mendapat inspirasi dari bola basket yang lebih dulu diciptakan oleh James Naismith.

Olahraga voli kini ada di bawah naungan organisasi olahraga voli internasional atau FIVB (Federation Internationale de Volleyball).

Permainannya masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan mulai berkembang sejak tahun 1928.

Dahulu permainannya kurang merakyat dan hanya dilakukan oleh orang-orang Belanda atau pribumi dari kalangan Bangsawan.

Kemudian olahraga ini berkembang setelah dipelopori oleh para guru Pendidikan Jasmani asal Belanda. Para tentara juga sering mempraktikannya saat latihan di lapangan terbuka dan bertanding antar tim.

Luas lapangan voli standart

Bola Voli: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

(foto: booking)

Untuk ukuran luas lapangan bola voli, net, bola sudah ada ketentuannya sebagai berikut;

Ukuran Lapangan

Panjang: 18 m
Lebar: 9 m
Lebar garis: 5 m

Ukuran net

Tinggi: 2,43 m untuk putra dan 2,24 m untuk putri
Panjang: 9,5 m
Lebar net: 1 m
Lebar matan jaring: 10 cm
Jarak tiang ke garis tepi lapangan: 0,5 – 1 m

Di sebelah kanan dan kiri net dipasang antena yang terletak lurus di atas garis tepi lapangan. Antenanya harus berwarna belang. Paling banyak yang dipakai adalah hitam putih dengan bahan elastis.

Ukuran antena 

Panjang: 1,8 m.
Diameter: 1 cm

Ukuran bola

Keliling: 65-67 cm
Berat: 260-280 gram
Tekanan udara: 0,30-0,325 kg/cm2.

Baca juga: Teqball: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main dan Istilah Penting

Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi dalam permainan voli

Bola Voli: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

(foto: pinterest)

Bisa dikatakan kalau aturan permainan voli mudah dipahami. Cukup pertahankan bola biar tidak jatuh ke wilayah tim sendiri, kemudian pertahankan bola agar bisa bergerak melewati net.

Dalam setiap pertandingan perlu ada seorang wasit yang berperan untuk menjadi pengawas jalannya permainan.

Permainannya dibuka dengan serve yang yang dilakukan oleh salah satu tim. Serve terdiri dari dua macam, yakni servis tangan atas dan servis tangan bawah. Setiap timnya terdiri atas 6 pemain inti serta 4 pemain cadangan.

Di antara pemain inti, setidaknya ada 4 orang yang bermain di lapangan. Para pemain memakai seragam yang ada nomor punggung dan nomor dada, pakai celana dan sepatu olahraga.

Terkait pergeseran pemainnya, harus searah jarum jam. Jika salah satu tim penerima servis menang, maka harus bergeser atau pindah posisi.

Tidak seperti olahraga lain yang punya batasan waktu tertentu, voli tidak ada batasannya.

Tim yang menang adalah yang lebih dulu berhasil mencapai rally point atau mengumpulkan 25 angka. Cara menentukan tim pemenangnya menggunakan sistem two winning set atau three winning set.

Ada lagi beberapa larangan berikut ini yang perlu diperhatikan;

  • Kalau jumlah pemainnya tidak sampai 4 orang, otomatis tim diniliai gugur.
  • Pemain tidak boleh menyentuh net ataupun melewati garis batas di tengah lapangan.
  • Ketika melakukan servis, dilarang untuk lewati garis ataupun menginjaknya.
  • Pemain tidak boleh menerima petunjuk dari luar lapangan ketika pertandingan masih berlangsung.
  • Pemain tidak boleh menegur wasit atau pembantu wasit.

Beberapa istilah penting yang ada pada permainan voli

Olahraga Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

(foto: pinterest)

Saat menonton pertandingan atau mungkin sedang bermain voli, mungkin kamu akan menemukan istilah-istilah asing, tapi penting. Biar tidak bingung, ada baiknya untuk memahami beberapa istilah di dalamnya.

Rally

Rally atau reli adalah situasi ketika sebuah permainan sedang berlangsung di mana masing-masing tim akan saling bertukar pukulan.

Serve

Serve adalah pukulan yang pertama di setiap rally.  Pemain yang melakukannya disebut dengan server.

Pada umumnya server memakai satu tangan yang mengayun dan ‘menerbangkan’ bola, kemudian melewati net ke area lawan. Untuk pemain pemula boleh melakukan serve di bawah dengan satu tangan yang mengepal tertutup.

Spiiker

Spiker adalah penyerang di yang harus punya pukulan keras dan menukik tajam supaya lawan sulit mengembalikan bola.

Tosser

Tosser bertugas mengatur serangan dengan cara memberikan umpan lambung untuk spiker di depan net.

Libero

Libero biasanya mengenakan seragam dengan warna berbeda dan postur tubuhnya tidak setinggi pemain lainnya. Libero bebas untuk mengisi posisi mana pun dengan tugas utama membendung pukulan spike dari lawan.

Blocker

Blocker punya tugas utama untuk memastikan agar tidak ada bola jatuh di dua sisi lapangan, entah itu di sisi kanan atau kiri.

Passing

Passing adalah kontak pertama sesudah bola di-serve. Penerima bolanya disebut dengan passer. Passing bisa dilakukan dengan posisi lengan terulur atau dengan kedua telapak tangan melambungkan bola.

Block

Block dilakukan dengan tujuan menghalau serangan lawan atau atau melempar bola kembali ke area lawan untuk mencegah bola masuk. Orang yang melakukannya disebut blocker.

Set

Set adalah kontak kedua sesudah passing. Pemain yang melakukannya disebut dengan setter. Biasanya set bisa berupa umpan untuk spiker.

Spike

Spike pada umumnya adalah kontak ketiga atau yang terakhir pada saat satu tim menguasai bola. Spike dilakukan dengan satu smash yang tajam ke lawan.

Free Ball

Keadaan ketika tim melempar bola dan melewati net dengan lengan bagian bawah.

Lift

Lift termasuk pelanggaran, yaitu ketika seorang pemain mengangkat bola dengan telapak tangannya terbuka.

Let

Let terjadi ketika bola serve menyentuh net dan kemudian mendarat di area permainan lawan, jadi serve harus diulang sekali lagi.

Jika service terkena ke net dan mendarat ke luar lapangan, maka poinnya langsung diberikan ke tim lawan.