April 27, 2024

Contoh energi alternatif yang cukup mudah ditemui adalah matahari, angin, biomassa dan hidro. Energi tersebut bisa digunakan dalam jumlah besar tanpa harus khawatir akan kehabisan.

Seperti yang kita tahu bahwa saat ini energi fosil masih menjadi kebutuhan utama di berbagai negara, termasuk Indonesia. Contoh energi tersebut adalah batu bara, dan minyak bumi.

Walaupun sangat membantu, namun kekurangan dari energi fosil adalah tidak dapat diperbaharui. Sehingga, jika digunakan terus menerus dalam jumlah yang banyak, maka akan habis.

Berbeda dengan energi alternatif yang dapat diperbaharui, sebab berasal dari alam dan bisa di proses secara terus menerus.

Kelebihan lain dari energi ini adalah lebih ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada alam.

Baca juga: Alat Musik Kastanyet, Cara Memainkan Beserta Fungsinya

Contoh energi alternatif

Kenali Contoh Energi Alternatif, Kelebihan & Kekuranganya

(foto: adobestock)

Contoh energi alternatif sangat mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, keberadaannya sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk yang ada di bumi.

1. Energi matahari

Matahari merupakan pusat tata Surya yang dikelilingi oleh planet, termasuk bumi. Ia merupakan salah satu bintang yang dapat menghasilkan sinar dan cahaya sendiri.

Ukuran matahari terlihat lebih besar dibandingkan dengan bintang yang biasa kita lihat di matahari. Hal itu dikarenakan, letak matahari dan bumi cukup dekat.

Itulah mengapa sinar matahari cukup terang pada siang hari sehingga manusia bisa memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat sinar matahari dapat kita gunakan untuk berbagai macam hal, seperti menjemur baju, mengeringkan ikan asin, dan masih banyak manfaat lainnya.

Mengingat jumlah energi matahari yang sangat melimpah dan tidak akan pernah habis sampai kapanpun, manusia memanfaatkannya sebagai energi alternatif, yakni dengan menggunakan alat yang disebut panel surya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat cocok menggunakan energi alternatif matahari, sebab didukung oleh kondisi cuaca pada saat musim kemarau.

Walaupun memiliki tingkat keamanan yang tinggi dibanding energi fosil, namun energi matahari juga bisa menimbulkan kerusakan pada lingkungan karena menggunakan panel Surya.

Oleh sebab itu, sebaiknya jangan membuang alat tersebut yang sudah rusak secara sembarangan.

2. Energi angin

Angin merupakan udara yang bergerak untuk berpindah tempat dari yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.

Angin memiliki fungsi yang cukup penting bagi kehidupan manusia, seperti menggerakkan perahu nelayan, penyerbukan tanaman, memberikan kesejukan, dan menerbangkan pesawat.

Namun, ada fungsi paling penting dari angin adalah bisa dijadikan sebagai energi alternatif untuk membangkitkan tenaga listrik.

Angin bisa dijadikan sebagai pengganti bahan bakar seperti batu bara. Energi ini juga dianggap sebagai energi yang paling ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.

Dikatakan sebagai energi yang ramah lingkungan, sebab penggunaannya pada pembangkit listrik tidak menimbulkan polusi.

Walaupun dianggap sebagai energi yang paling bersih, namun penggunaan energi angin masih cukup jarang termasuk di Indonesia.

Hanya ada sedikit pembangkit listrik tenaga angin, salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Sulawesi Selatan.

3. Energi biomassa

Biomassa merupakan energi yang dihasilkan dari bahan alam seperti tanaman, hewan, dan mikroba. Energi ini memilki kualitas rendah namun dapat diperbaharui.

Selain itu, biomassa juga ramah lingkungan karena tidak menimbulkan pencemaran. Hal ini dikarenakan biomassa terbuat dari bahan alami.

Ada dua jenis bahan yang digunakan untuk membuat energi biomassa, yakni bahan pertama adalah hewan yang terdiri dari mikroorganisme ataupun makroorganisme tumbuhan, serta yang kedua adalah dari tumbuhan yang terdiri dari tumbuhan atau tanaman sisa panen.

Perlu diketahui bahwa energi biomassa tercipta karena adanya siklus karbon di bumi. Seperti yang kita tahu semua makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki unsur karbon.

Oleh sebab itulah, hewan dan tumbuhan bisa dimanfaatkan dalam pembuatan energi biomassa.

4. Energi hidro

Energi hidro merupakan energi yang memanfaatkan tenaga air yang bisa diperbaharui sama seperti energi alternatif lainnya.

Bedanya, energi hidro dipercaya lebih efektif dibanding dengan panel surya maupun angin. Tak heran jika energi ini mulai dikembangkan di berbagai negara, khususnya Indonesia.

Cara untuk membuat energi ini adalah dengan membangun bendungan air terlebih dahulu. Kemudian, aliran air digunakan untuk menggerakkan turbin atau baling-baling.

Turbin yang bergerak, nantinya akan menghasilkan energi listrik yang kemudian dialirkan ke rumah-rumah.

Selain menggunakan aliran air untuk menggerakkan turbin, cara lainnya adalah dengan menggunakan arus pasang surut yang juga mampu menggerakkan baling-baling dengan mudah.

Baca juga: Contoh Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui, Wajib Diketahui

Manfaat energi alternatif

Kenali Contoh Energi Alternatif, Kelebihan & Kekuranganya

(foto: adobestock)

Salah satu manfaat energi alternatif adalah untuk mengurangi penggunaan energi fosil. Namun, masih ada manfaat lainnya yang mungkin masih belum banyak diketahui.

1. Mengurangi resiko pemanasan global

Pemanasan global bisa terjadi akibat terlalu banyak pencemaran zat kimia berbahaya dan juga karbon dioksida. Akibatnya, es di kutub utara dan kutub selatan akan mencair, yang akan membuat bumi tenggelam.

Oleh sebab itu, pencemaran lingkungan harus segera ditangani. Salah satunya adalah dengan menggunakan energi alternatif yang ramah terhadap lingkungan, sehingga dapat mengurangi resiko pemanasan global.

2. Meningkatkan kesehatan

Energi alternatif dipercaya dapat meningkatkan kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan, energi tersebut tidak menimbulkan polusi yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Tidak seperti energi fosil yang dapat menimbulkan pencemaran dan bisa menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker, gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan masih banyak lainnya.

Kelebihan dan kekurangan energi alternatif

Kenali Contoh Energi Alternatif, Kelebihan & Kekuranganya

(foto: istockphoto)

Energi alternatif memiliki kelebihan yakni mustahil terjadi kelangkaan karena dapat diperbaharui dengan pasokan yang sangat melimpah.

Selain itu, energi ini juga ramah lingkungan sehingga tidak menyebabkan polusi yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Tidak hanya itu, kelebihan energi alternatif juga bisa didapatkan secara gratis karena berasal dari alam.

Akan tetapi, di setiap ada kelebihan pasti juga ada kelemahan. Sama halnya dengan energi alternatif yang juga memiliki kelemahan seperti membutuhkan biaya cukup mahal untuk membuat alat dan instalasi.

Kekurangan lainnya adalah energi alternatif dikatakan kurang efisien serta tidak bisa diandalkan. Hal ini dikarenakan, energi ini lebih banyak bergantung pada alam.

Keuntungan dan kerugian energi alternatif

Kenali Contoh Energi Alternatif, Kelebihan & Kekuranganya

(foto: istockphoto)

Setiap hal yang ada di bumi ini pasti memiliki keuntungan dan kerugian, termasuk energi alternatif yang saat ini sudah banyak dilirik oleh beberapa negara untuk mengantisipasi kurangnya pasokan energi fosil.

Keuntungan menggunakan energi alternatif adalah dapat mengurangi ketergantungan dalam penggunaan energi fosil.

Selain itu, juga tidak menimbulkan kerusakan pada lingkungan karena tidak adanya aktivitas eksploitasi yang bisa merusak keseimbangan alam.

Disamping itu, energi alternatif juga sangat membantu pemerintah dalam menekan konsumsi bahan bakar minyak.

Seperti yang kita tahu bahwa penggunaan kendaraan bermotor sudah cukup merajalela, dengan demikian permintaan penggunaan bahan bakar cukup tinggi.

Sementara, kerugian energi alternatif juga bisa dirasakan, seperti banyaknya biaya yang harus dikeluarkan dalam membeli alat untuk membangun energi ini.

Tidak hanya itu, energi ini juga sangat bergantung pada cuaca agar bisa bekerja dengan baik. Salah satu contohnya adalah energi matahari.

Sebab, di Indonesia tidak hanya ada musim kemarau saja melainkan juga ada musim penghujan yang tidak memungkinkan sinar matahari muncul.

Akhir kata

Itulah beberapa penjelasan tentang contoh energi alternatif, beserta kelebihan dan kekurangannya. Energi ini memang sangat berpotensi untuk membantu mengurangi penggunaan energi fosil yang kemungkinan besar akan mengalami kelangkaan di masa mendatang.