Bagi yang sedang berjuang untuk memulai bisnis, masalah permodalan menjadi salah satu tantangan dalam menjalankan bisnis.
Banyak ide dan aspirasi untuk mengembangkan bisnis, seringkali tidak terealisasi karena terbentur dana.
Namun masalah seperti ini sebenarnya bisa menemukan jalan keluarnya ketika bisa mendapatkan investor yang akan memberikan suntikan dana agar bisnis terus berkembang. Kehadiran investor sangat ditunggu-tunggu.
Tapi investor tidak datang begitu saja, mereka harus membuat proposal bisnis. Proposal bisnis ini penting untuk meyakinkan investor untuk menyediakan pendanaan bisnis.
Baca juga: Mengenal Hiu Kalabia, Hewan Endemik Papua yang Bisa Berjalan
Pemilik bisnis membuat proposal dan berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya
Saat menjalankan bisnis, banyak hal yang perlu dipersiapkan dengan matang. Salah satunya mencari sponsor, pendanaan, atau mengundang orang lain untuk menginvestasikan dana atau menjalankan kemitraan.
Kerjasama memerlukan contoh proposal bisnis, dan ini dibuat secara tertulis dengan tujuan memberikan penawaran untuk melakukan bisnis bersama.
Ketika Anda mengajak orang untuk bergabung, berarti pemilik bisnis berkomitmen untuk membuat bisnisnya lebih maju dari sebelumnya.
Tidak hanya itu, pemilik bisnis juga dapat memperkenalkan bisnisnya dengan mengikuti komunitas atau komunitas peristiwa pameran agar lebih banyak konsumen yang tahu dan tertarik.
Semakin banyak konsumen tahu dan percaya, mendapatkan investor akan menjadi lebih mudah
Ada beberapa fungsi pembuatan proposal bisnis
Jika Anda berniat untuk memiliki bisnis, tahukah Anda apa fungsi dari proposal bisnis?
Fungsi proposal bisnis adalah untuk dapat memenangkan proyek dengan klien yang mungkin belum pernah mengenal dan membangun hubungan dengan bisnis Anda sebelumnya.
Proposal bisnis dapat menjelaskan keunikan dibandingkan dengan yang lain. Anda bisa mendemonstrasikan apa saja keunggulan produk atau jasa Anda.
Bahkan testimoni atau contoh project yang sudah selesai sebagai wujud bahwa tim dibalik bisnis Anda sudah memiliki banyak pengalaman dan merek-sudah baik.
Apa saja poin-poin penting yang tercantum dalam proposal bisnis?
Saat mencari contoh proposal bisnis, pasti ada poin-poin penting di dalamnya agar proposal terlihat menarik, profesional, dan layak dipertimbangkan.
Berikut ini adalah bagian wajib dari proposal bisnis:
1. Informasi dasar tentang bisnis Anda
Di awal proposal, jelaskan nama bisnis yang Anda jalankan. Sebisa mungkin jelaskan secara detail tentang bidang usaha. Jika Anda sudah memiliki kantor, sebutkan alamatnya.
2. Ceritakan kelebihan atau keunikan bisnis Anda
Tulislah tentang berbagai pengalaman yang Anda alami. Hal ini sangat penting karena pengalaman bisa berbanding lurus dengan kelebihan dan keunikannya.
Misalnya, jika bisnis Anda pernah mendapatkan penghargaan, jelaskan dengan jelas dan lengkap dengan visualisasi yang menarik.
3. Berikan penawaran harga dan juga cara kerjanya
Di bagian terakhir, berikan penawaran untuk produk yang Anda miliki. Uraikan dengan jelas spesifikasi produk yang ditawarkan.
Agar calon investor bisa mengerti dengan jelas, memberikan penjelasan cara kerja dan juga harga dari masing-masing produk.
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja, Agar HRD Bisa Melihatnya
Berikut contoh proposal bisnis yang mudah dibuat
Untuk memudahkan Anda dalam mempelajarinya, berikut adalah contoh proposal bisnis yang sederhana dan mudah untuk diterapkan. Kali ini tentang bisnis bakery.
Judul proposal bisnis: Syahnala Bakery “Lezat dan Bergizi”
Bab I PENDAHULUAN
Sebuah latar belakang
Berdasarkan fakta di lapangan, diketahui bahwa angka pengangguran mengalami peningkatan. Pada saat yang sama, orang memiliki sumber daya dan keterampilan untuk menghasilkan sesuatu melalui usaha produktif. Salah satu usaha yang dapat dijalankan oleh masyarakat adalah usaha makanan. Di antara sekian banyak produk makanan yang dibutuhkan masyarakat adalah roti atau kue. Selain menguntungkan, bisnis kue juga bisa menciptakan lapangan kerja baru.
B. Tujuan
Tujuan dari usaha ini adalah:
- Keuntungan dari penjualan.
- Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
- Sediakan jajanan sehat untuk anak.
Bab II. DISKUSI
A. Rencana Produk
Syahnala Bakery merupakan usaha yang menyediakan roti kering dan roti basah dalam ukuran kecil yang cocok untuk dimakan oleh anak-anak.
B. Keunggulan Produk
Syahnala Bakery memiliki rasa yang manis, namun tetap memperhatikan nilai gizinya. Harganya pun sangat terjangkau, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan. Rasa dan penampilannya menarik, bahkan meminta atau pesan dengan bentuk khusus.
C. Analisis SWOT
Sebuah. Kekuatan
Syahnala Bakery memiliki rasa dan tampilan yang unik, berbeda dari yang lain, dan dapat memesan bentuk khusus.
B. Kelemahan
Roti basah tidak bertahan lama dan cukup mudah untuk ditiru orang lain.
C. Peluang
Anak-anak yang suka membeli jajanan baru dan orang yang suka jajanan merupakan peluang untuk bisa mendapatkan keuntungan.
D. Ancaman
Sudah banyak pengusaha terkenal lainnya di Surakarta. Harga bahan baku cenderung fluktuatif sehingga dapat mempengaruhi keuntungan.
Bab III. MANAJEMEN PRODUKSI
A. Bahan yang Dibutuhkan
Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roti:
- Tepung terigu: 30 kg
- Telur: 50 butir telur
- Strawberry, nanas, kacang tanah dan selai coklat (5 kg)
- Gula pasir: 15 kg
- Mentega: 15 kg
- Ragi: 800 gr
- Garam: 150 gr
B. Proses Manufaktur
Berikut proses membuatnya:
- Siapkan bahan-bahan untuk membuat roti yaitu tepung terigu, gula pasir, telur, mentega, ragi, garam, dan selai.
- Campur tepung, garam, telur, ragi dan mentega.
- Selanjutnya aduk dengan mixer dan tambahkan air secukupnya.
- Setelah menjadi adonan, lalu diamkan selama kurang lebih 10 menit.
- Bagi adonan sesuai kebutuhan.
- Roti yang sudah dikembangkan dibentuk, diisi, kemudian dimasukkan ke dalam loyang untuk dipanggang selama sekitar 15 menit pada suhu 150ºC.
- Setelah itu roti didinginkan selama kurang lebih 1 jam.
- Saat roti sudah dingin, baru lakukan pengemasan.
Bab IV. RENCANA BIAYA
A. Modal dan Pendapatan
Untuk produksi harian, berikut biayanya:
- Tepung terigu 15 kg: Rp 110.000
- Selai 53 kg: Rp 18.000
- Gula pasir 8 kg : Rp 70.000
- Mentega 7 kg: Rp 75.000
- Telur 25 butir: Rp 45.000
- Ragi 400 gram: Rp 25.000
- Garam 100 gram : Rp 25.000
- 40 lembar plastik : Rp 40.000
Total biaya bahan baku: Rp 408.000
Perkiraan total biaya alat: Rp 250.000
B. Perhitungan Harga Jual
Biaya produksi = total biaya : produksi = Rp. 658.000 : 200 = Rp. 3.290/pcs.
Harga jual produk = biaya per produk + kisaran keuntungan
= Rp 3.290 + Rp 1.710
= Rp 5.000
C. Perhitungan Untung atau Rugi
Laba = (produk produksi x harga jual) – modal
= (200 x Rp 5.000) – Rp 658.000
= Rp 1.000.000 – Rp 658.000
= Rp 342.000
Persentase keuntungan = keuntungan: modal x 100%
= Rp 342.000 : Rp 658.000 x 100%
= 51,97%
Persentase keuntungan yang diperoleh untuk satu kali produksi adalah 51,97%.
Bab V. Penutup
Sebuah kesimpulan
Syahnala Bakery merupakan produk bisnis bakery dan cake. Produk ini telah lulus survei ke konsumen dan pesaing. Operasi bisnis yang lancar dapat membantu orang menemukan pekerjaan.
B. Saran
Pemilik usaha mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki usulan dan menjalankan usaha dengan lebih baik.
Itulah contoh proposal bisnis yang mudah dibuat. Semoga bermanfaat.