Pulau Hy Brasil pernah muncul di peta Eropa pada tahun 1325 sampai 1800-an. Cerita mengenai Pulau ini sudah banyak tersebar dalam waktu yang lama.
Menurut mitos dari Irlandia, Pulau ini hampir selalu tertutup oleh kabut dan tidak mudah dilihat apalagi dikunjungi.
Konon Hy Brasil merupakan pulau yang dijanjikan oleh orang-orang suci. Karena itu, keberadaannya juga sering dihubungkan dengan hal-hal mistis, meskipun akhirnya keberadaannya menyisakan tanda Tanya.
Baca juga: Legenda Suku Blemmyes, Spesies Aneh yang Tidak Punya Kepala
Sempat disebut sebagai rumah pendeta dan mengalir sungai di atasnya
(foto: irishcentral)
Lokasnya menurut peta yang dibuat tahun 1325 M berada pada jarak sekitar 321 km di pantai barat Irlandia ke arah Samudra Atlantik Utara.
Ciri-ciri geografis yang menonjol dari pulau ini pada peta adalah kemunculannya yang berbentuk lingkaran yang di atasnya mengalir sungai dari timur ke barat.
Tidak sedikit legenda dan mitos beredar. Konon, beberapa kisah di masa lalu menyebut pulau tersebut merupakan rumah para dewa ilmu di Irlandia.
Sumber informasi lain mengatakan bahwa pulau ini adalah rumah spiritual para pendeta yang disebut-sebut menyimpan pengetahuan yang memungkinkan mereka menciptakan sebuah peradaban maju.
Dari waktu ke waktu, muncul dengan nama dan lokasi berbeda
(foto: wikipedia)
Terkait namanya, ada beberapa versi dari penyebutan Hy Brasil, misalnya Hy Breasal, Hy Brazil, Ui Breasil, atau Brazir. Tapi asal katanya adalah dari Breasal yang artinya raja paling tinggi dalam sejarah Celtic.
Informasi tersebut tercatat di peta pada tahun 1325 oleh Genoa Angelino Dulcert, seorang kartografer yang mengidentifikasikan sebagai Bracile.
Informasi lain dalam Catalan Atlas tahun 1375 juga menampilkannya sebagai pulau yang terpisah tapi namanya mirip, yaitu Illa de Brasil.
Selain namanya yang berbeda-beda, Pulau Hy Brasil dari waktu ke waktu juga muncul pada lokasi berbeda dalam peta.
Pada tahun 1436 muncul dengan nama Sola de Brasil pada peta Venesia yang dibuat Andrea Bianco. Kemudian pada tahun 1595 muncul kembali di Peta Mercator Eropa dan Peta Ortelius Eropa.
Baca juga: Adansonia gregorii, Pohon Baobab Raksasa yang Batangnya Jadi Penjara
Banyak ekspedisi penelitian, tapi tidak mendapatkan hasil sesuai harapan
(foto: mysteryireland)
Salah satu ekspedisi untuk mencari keberadaannya adalah tahun 1480 yang dilakukan John Jay Jr di Inggris.
John Jay Jr dari kota Bristol mempersiapkan perjalanan sedemikian rupa untuk mendapatkan fakta tentang Pulau Hy Brasil.
Walau ternyata harus kembali tanpa penemuan penting sesudah menjalani dua bulan penelitian di laut. Pada tahun 1481, ada dua kapal yang juga dari Bristol melakukan ekspedisi penemuan pulau ini.
Tapi lagi-lagi tanpa membawa hasil yang sesuai harapan. Banyak ilmuwan pun menduga bahwa pulau tersebut hilang sebagaimana yang terjadi pada peradaban Atlantis.
Meskipun tetap saja banyak yang ingin membuktikan kapan peristiwa hilangnya. Atau justru sebenarnya pulaunya tidak benar-benar ada.
Pernah ada yang mengaku bertemu dengan penyihir di Hy Brasil
(foto: content-catnip)
Salah satu teori yang cukup banyak digunakan adalah tentang permukaan laut yang berubah sehingga membuatnya tenggelam. Selain beberapa usaha pencarian yang gagal, masih ada lagi penelitian yang dilakukan.
Pada tahun 1674, John Nisbet pelaut Skotlandia menyatakan bahwa Nisbet melihat wujud Pulau Hy Brasil yang tertutup kabur.
Tidak hanya melihat dari kejauhan, Nisbet mengklaim sebuah pertemuan dengan sosok penyihir dan laki-laki tua yang memberi perhiasan emas atau perak.
Nisbet bahkan menyebut penghuni pulau juga ada hewannya, seperti kelinci hitam berukuran besar. Pada tahun-tahun selanjutnya, Pulau Hy Brasil masih diperdebatkan.
Tidak sedikit yang meragukan pernyataan Nisbet. Karena tidak dapat ditemukan di lokasi seperti pada peta tahun 1325, Hy Brasil akhirnya dihapus dari peta.
